Doctor Who (Seri 1)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Seri pertama dari pembuatan kembali acara Doctor Who tayang pada 26 Maret 2005 dengan episode Rose. Hal ini terjadi 16 tahun sejak episode terakhir pada tahun 1989, 9 tahun setelah film televisi Doctor Who pada tahun 1996. Seri ini berakhir pada 18 Juni 2005. Acara ini dibuat oleh penggemar Doctor Who, Russel T Davies yang berusaha agar BBC untuk membuat kembali Doctor Who sejak tahun 1990an. Episode terakhir seri ini tayang pada 18 Juni 2005, dengan judul The Parting of Both Ways. Seri ini memiliki 13 episode, 8 ditulis oleh Davies. Davies, Julie Gardner dan Mal Young bertindak sebagai produser eksekutif, dan Phil Collinson sebagai produser.
Doctor Who | |
---|---|
Season 1 | |
Pemeran | |
Negara asal | Britania Raya |
Jml. cerita | 10 |
Jmlh. episode | 13 |
Rilis | |
Jaringan asli | BBC One |
Rilis | 26 Maret 18 Juni 2005 | –
Acara ini menggambarkan perjalanan The Doctor, seorang Time Lord yang misterius dan eksentrik. Ia mengendarai mesin waktunya, TARDIS, yang biasanya tampak dari luar sebagai 'police box' tahun 1950an. Bersama dengan pendampingnya, ia menjelajah ruang dan waktu, bertemu dengan berbagai musuh dan menyelamatkan peradaban.
Seri pertama dibintangi oleh Christopher Ecccleston sebagai Doctor ke-9, satu-satunya seri yang dibintangi olehnya. Ia ditemani oleh Billie Piper sebagai pendamping pertamanya, Rose Tyler, yang diambil dari Bumi. Beberapa karakter lain juga ikut serta, seperti Adam Mitchel (Bruno Langley) dan Kapten Jack Harkness (John Barrowman). Seri ini memiliki narasi lepas tentang kalimat "Bad Wolf" yang muncul berulang ulang. Makna kata Bad Wolf dijelaskan pada episode terakhir. Selain "Bad Wolf", seri ini juga menegaskan Doctor sebagai satu-satunya Time Lord yang selamat dari Time War.
Debut seri ini disaksikan oleh 10.81 juta penonton, dan empat hari kemudian Doctor Who dilanjutkan untuk episode natal serta seri 2. Seri ini dinilai baik dari kritikus dan penggemar, dan untuk pertama kali dalam sejarah Doctor Who mendapatkan penghargaan BAFTA. Yang mengejutkan datang dari Michael Grade, yang sebelumnya memaksa Doctor Who untuk berhenti selama 18 bulan pada tahun 1985 karena pada beberapa kesempatan tidak menyukai Doctor Who. Kepopuleran Doctor Who membuatnya menjadi tontonan keluarga pada malam Sabtu.
Episode
suntingTidak seperti pada era klasik Doctor Who yang berakhir pada tahun 1989, rencana awal seri ini memiliki episode yang memiliki cerita sendiri, dan tidak bersambung. Tujuh dari 13 episode mengikuti format ini, sisanya digabungkan menjadi tiga cerita, masing-masing dengan dua episode. Untuk pertama kalinya sejak The Gunfighter pada musim ketiga, tiap episode memiliki judul masing-masing.
Episode | Judul | Sutradara | Penulis Naskah | Tayang Perdana |
---|---|---|---|---|
1 | Rose | Keith Boak | Russel T Davies | 26 Maret 2005 |
2 | The End of the World | Euros Lyn | Russel T Davies | 2 April 2005 |
3 | The Unquiet Dead | Euros Lyn | Mark Gatiss | 9 April 2005 |
4 | Aliens of London | Keith Boak | Russel T Davies | 16 April 2005 |
5 | World War Three | Keith Boak | Russel T Davies | 23 April 2005 |
6 | Dalek | Joe Ahearne | Robert Shearman | 20 April 2005 |
7 | The Long Game | Brian Grant | Russel T Davies | 7 Mei 2005 |
8 | Father's Day | Joe Ahearne | Paul Cornell | 14 Mei 2005 |
9 | The Empty Child | James Hawes | Steven Moffat | 21 Mei 2005 |
10 | The Doctor Dances | James Hawes | Steven Moffat | 28 Mei 2005 |
11 | Boom Town | Joe Ahearne | Russel T Davies | 4 Juni 2005 |
12 | Bad Wolf | Joe Ahearne | Russel T Davies | 11 Juni 2005 |