Daya beli adalah jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli dengan satuan mata uang. Contohnya, ketika seseorang menggunakan sebuah mata uang ke suatu toko pada tahun 1950-an, akan dimungkinkan untuk membeli lebih banyak barang pada saat itu daripada hari ini, yang menunjukkan bahwa mata uang tersebut memiliki daya beli yang lebih besar pada tahun 1950-an. Mata uang dapat berupa uang komoditas. seperti emas, perak, atau uang fiat yang dikeluarkan oleh lembaga negara.

Jika pendapatan moneter tetap sama, namun tingkat harga meningkat, daya beli dari pendapatan tersebut akan turun. Inflasi tidak selalu berarti penurunan daya beli pendapatan uang seseorang karena yang terakhir mungkin naik lebih cepat dari tingkat harga. Pendapatan riil yang lebih tinggi berarti daya beli akan menjadi lebih tinggi karena pendapatan riil mengacu pada pendapatan yang diseuaikan dengan inflasi.

Pranala luar sunting