Daur turun atau daur rendah adalah proses mendaur ulang limbah yang menjadikan bahan memiliki kualitas dan keberfungsian yang lebih rendah daripada bahan aslinya.[1][2] Hal ini sering kali disebabkan oleh penumpukan unsur gelandangan dalam logam sekunder yang dapat mengecualikan unsur kedua dari penerapan berkualitas tinggi. Misalnya, sisa baja yang masa pakainya sudah berakhir sering kali terkontaminasi tembaga dari kabel dan kaleng dari pelapis.[3][4] Sisa yang terkontaminasi ini menghasilkan baja sekunder yang tidak memenuhi spesifikasi untuk baja otomotif. Oleh karena itu, hal ini sebagian besar diterapkan dalam sektor pembangunan.[5][6]

Simbol daur turun

Rujukan sunting

  1. ^ Ana Pires (2018). Sustainable Solid Waste Collection and Management. Springer. ISBN 978-3-319-93200-2. 
  2. ^ William, McDonough; Michael Braungart (2002). North Point Press, ed. Cradle to Cradle: Remaking the Way We Make Things. North Point Pr. hlm. 56–57. ISBN 978-0-86547-587-8. 
  3. ^ Savov, L.; Volkova, E.; Janke, D. (2003). "Copper and tin in steel scrap recycling" (PDF). RMZ - Mater. Geoenviron. 50 (3): 627–640. 
  4. ^ Igarashi, Y.; Daigo, I.; Matsuno, Y.; Adachi, Y. (2007). "Estimation of the Change in Quality of Domestic Steel Production Affected by Steel Scrap Exports". ISIJ Int. 47 (5): 753–757. doi:10.2355/isijinternational.47.753 . 
  5. ^ Pauliuk, Stefan; Wang, Tao; Müller, Daniel B. (2012-01-03). "Moving Toward the Circular Economy: The Role of Stocks in the Chinese Steel Cycle" (PDF). Environmental Science & Technology. 46 (1): 148–154. Bibcode:2012EnST...46..148P. doi:10.1021/es201904c. hdl:11250/2393654 . ISSN 0013-936X. PMID 22091699. 
  6. ^ Cullen, J.M.; Allwood, J.M.; Bambach, M.D. (2012). "Mapping the global flow of steel: from steel making to end-use goods". Environmental Science & Technology. 46 (24): 13048–13055. Bibcode:2012EnST...4613048C. doi:10.1021/es302433p. ISSN 0013-936X. PMID 23167601. 

Templat:Daur ulang