Data potong lintang
Dalam statistika dan penelitian, data potong lintang (cross-sectional data) adalah jenis data yang didapat dengan mengamati banyak subyek (seperti individu, perusahaan, negara, wilayah) dalam satu waktu yang sama. Analisis data potong lintang biasanya melibatkan perbandingan antara subyek-subyek yang diteliti dalam waktu yang sama, dan tidak harus peduli dengan perbedaan dari waktu ke waktu.[1]
Sebagai contoh, untuk meneliti tingkat obesitas dalam populasi, data potong lintang yang dapat diambil misalnya sampel 1.000 orang yang dipilih secara acak dari populasi tersebut (disebut juga potong lintang populasi), lalu mengukur berat badan dan tinggi setiap sampel, dan menghitung persentase dari sampel yang dikategorikan mengalami obesitas. Janis sampel seperti ini memungkinkan mengetahui tingkat obesitas dalam satu waktu, walaupun tidak dapat memberikan informasi apakah tingkat obesitas dalam populasi sedang naik atau turun.
Data potong lintang dapat dikontraskan dengan data waktu berjalan (time series), yaitu pengamatan dari satu subjek yang dilakukan dari waktu ke waktu. Selain itu, jenis data lainnya yaitu data panel (atau data longitudinal) menggabungkan gagasan data potong lintang dan data deret waktu sehingga dapat digunakan untuk menganalisis perubahan sekelompok subjek (individu, perusahaan, dsb) dari waktu ke waktu. Analisis panel menggunakan data panel ini untuk mengamati perubahan variabel-variabel dalam rentang waktu tersebut, atau meneliti perbedaan variabel-variabel antara subyek-subyek yang terlibat.
Referensi
sunting- ^ DR. Dr. Irfannuddin, Sp.KO., M.Pd.Ked (25 April 2019). CARA SISTEMATIS BERLATIH MENELITI: Merangkai Sistematika Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. PT. Rayyana Komunikasindo. hlm. 12–. ISBN 978-602-583-436-3.