Dari Balik Jendela
Dari Balik Jendela adalah album ketiga karya Monita Tahalea yang dirilis pada 13 Maret 2020 melalui RANS Music secara digital. Lagu utama dari album ini adalah "Tapak Hening" dan "Sesaat Yang Abadi".
| Dari Balik Jendela | ||||
|---|---|---|---|---|
 Cover Album Dari Balik Jendela | ||||
| karya Monita Tahalea | ||||
| Dirilis | 13 Maret 2020 | |||
| Genre | Folk, Elektronik | |||
| Durasi | 34:33 | |||
| Label | RANS Music | |||
| Produser |
| |||
| Kronologi Monita Tahalea | ||||
| ||||
| Singel dalam album Dari Balik Jendela | ||||
| ||||
Sampul album "Dari Balik Jendela" yang diciptakan oleh Rachel Ajeng berhasil memenangkan kategori Grafis Desain Album Terbaik Anugerah Musik Indonesia 2020.
Latar belakang dan tema sunting
Dari Balik Jendela merupakan album Monita Tahela yang ketiga setelah album Dandelion yang dirilis pada 1 Desember 2015.
Menurut Monita, Album ini berangkat dari apa yang ia alami sepanjang lima tahun sejak album terakhirnya. Di album ini ia berkolaborasi dengan beberapa musisi dan mencoba mengeksplorasi tema-tema baru untuk lagunya. Single pertama dari album ketiganya adalah "Sesaat yang Abadi", yang juga masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia 2019 kategori artis solo pria/wanita alternatif terbaik.[1]
Monita menjelaskan, alasan penamaan "Dari Balik Jendela" karena ia tidak ingin membatasi makna dari album tersebut. Ia ingin setiap pendengarnya mempunyai makna berbeda-beda dari albumnya.[2]
| “ | Kenapa album ini diberi nama 'Dari Balik Jendela', karena aku tidak ingin membatasi makna album ini buat teman-teman yang mendengarkannya nanti. Begitu mereka mendengar kata 'Dari Balik Jendela', biarlah itu jadi perenungan tersendiri lagi buat mereka bahwa makna 'Dari Balik Jendela'-nya teman-teman yang dengar, pasti memiliki versi yang berbeda-beda | ” |
Daftar lagu sunting
| No. | Judul | Pencipta | Produser / Arranger | Durasi |
|---|---|---|---|---|
| 1. | "Pada Waktu" | Indra Perkasa | Indra Perkasa | 0:57 |
| 2. | "Sesaat Yang Abadi" | Monita Tahalea |
| 4:06 |
| 3. | "Pada Air" (duet dengan Ananda Badudu) | Ananda Badudu |
| 1:42 |
| 4. | "Jauh Nan Teduh" (duet dengan Ananda Badudu) |
|
| 5:26 |
| 5. | "The Sound of Silence" | Paul Simon | Indra Perkasa | 3:47 |
| 6. | "Tapak Hening" |
| Yosua Gian | 4:47 |
| 7. | "Laila" |
| Indra Perkasa | 5:25 |
| 8. | "Pada Angin" (duet dengan Ananda Badudu) | Ananda Badudu | Indra Perkasa | 1:50 |
| 9. | "Sibu-Sibu" |
| Indra Perkasa | 3:51 |
| 10. | "Sayonara" |
| Indra Perkasa | 2:38 |
| Durasi total: | 34:33 | |||
Referensi sunting
- ^ Fathurrozak (28 April 2020). "Monita Tahalea Bernyanyi Selayaknya Berdoa". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 5 November 2020.
- ^ Saraswati, Dyah Paramita (13 Maret 2020). "Ketika Monita Tahalea Mengintip 'Dari Balik Jendela'". detikcom. Diakses tanggal 5 November 2020.
Pranala luar sunting
 | Artikel bertopik musik atau lagu Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |