Danau Guatavita

danau di Kolombia

Danau Guatavita (bahasa Spanyol: Laguna Guatavita) adalah sebuah danau yang terletak di Cordillera Oriental (Pegunungan Timur) yang merupakan bagian dari Pegunungan Andes di bawah wilayah administratif Sesquilé di Provinsi Almeidas, Departemen Cundinamarca, Kolombia. Danau ini terletak sejauh 57 km (35 mi) di sebelah timur laut Bogotá, ibu kota Kolombia.

Laguna Guatavita
Panjang maksimal700 meter (2.300 ft)
Lebar maksimal700 meter (2.300 ft)
Area permukaan198 ha (490 ekar)
Kedalaman maksimal125 meter (410 ft)
Ketinggian permukaan3.000 m (9.800 ft)
Peta
Referensi[1][2][3]

Danau ini berbentuk bundar dan memiliki luas permukaan sebesar 19,8 hektare. Pada mulanya terdapat dugaan bahwa danau ini terbentuk oleh tubrukan meteor atau peristiwa vulkanik, tetapi dugaan-dugaan ini telah dibantah. Kemungkinan besar danau ini terbentuk dari pelarutan endapan garam di bawah tana,[3] sehingga menghasilkan cekungan besar.

Danau Guatavita merupakan danau keramat dalam kepercayaan suku Muisca, dan upacara yang mereka jalankan di danau ini menjadi asal-usul legenda El Dorado. Menurut legenda ini, kepala suku Muisca (zipa) berbalut mas urai, dan kemudian ia akan menaiki rakit ke tengah danau untuk membasuh dirinya. Setelah itu, perhiasan dan persembahan-persembahan berharga lainnya akan dilempar ke danau oleh orang-orang Muisca. Penjajah Spanyol berupaya mencari danau dalam legenda El Dorado ini, dan pada Juni 1537, conquistador pertama yang tiba di Danau Guatavita adalah Gonzalo Jiménez de Quesada. Penemuan barang emas dan perak di dasar danau ini telah memperkuat klaim bahwa Danau Guatavita adalah danau dalam legenda El Dorado. Namun, upaya orang-orang Eropa untuk menyedot seluruh isi danau ini gagal menemukan lebih banyak emas, dan kini danau ini dilindungi oleh pemerintah Kolombia.

Referensi sunting

  1. ^ (dalam bahasa Spanyol) Google Maps Area Calculator
  2. ^ (dalam bahasa Spanyol) Google Maps Elevation Finder
  3. ^ a b Dietz ,R.S.; McHone, J.F. (1972). "Laguna Guatavita: Not Meteoritic, Probably Salt Collapse Crater". Meteoritics. 7 (3): 303. doi:10.1111/j.1945-5100.1972.tb00444.x.