Dōtaku (銅鐸) adalah lonceng Jepang yang terbuat dari perunggu dan kaya akan hiasan. Dotaku dipakai selama sekitar 400 tahun, antara abad kedua SM dan abad kedua M (bertepatan dengan akhir zaman Yayoi), dan nyaris hanya dipakai sebagai hiasan untuk ritual-ritual. Lonceng tersebut kaya akan hiasan dengan susunan yang mewakili alam dan hewan, yang meliputi capung, belalang dan laba-laba. Sejarawan meyakini bahwa dōtaku dipakai untuk mendoakan agar panen berjalan dengan baik, karena hewan-hewan yang ditampilkan adalah musuh alam dan hama serangga yang menyerang ladang padi.

Sebuah dōtaku pada zaman Yayoi, abad ke-3

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting