Crottin de Chavignol

salah satu hidangan dari susu

Crottin de Chavignol adalah keju dari Prancis yang bertekstur lembut dan diproduksi dari susu kambing yang dipasteurisasi.[1] Keju ini mendapatkan namanya pada tahun 1829.[1] "Crottin" merupakan sebutan untuk lampu minyak kecil yang memiliki bentuk yang sama dengan keju ini.[1] Selain itu, kata "Crottin" juga memiliki arti "kotoran kuda".[1][2] Keju ini dicetak dengan menggunakan cetakan khusus yang disebut "Faisselles" sebelum dikeringkan dan dimatangkan.[1] Keju Crottin de Chavignol yang berumur 8 hari memiliki rasa yang aromatik dan tekstur yang lembap.[2] Ketika berumur 11 hari maka bagian dalam dari keju tersebut akan menjadi lembut dan memiliki rasa kacang yang lebih kentara.[2] Setelah 20 hari maka keju akan menjadi lebih padat dan memiliki rasa seperti buah.[2]

Crottin de Chavignol
Negara asalPrancis
Sumber susuKambing
DipasteurisasiYa
TeksturLembut
Kadar lemak45%
Waktu pematangan10 hari
SertifikasiAOC: 1976[1]

Lihat pula

sunting

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c d e f (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8.  Page 96-97.
  2. ^ a b c d (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4.  Page 26.

Pranala luar

sunting