Criterium

balap sepeda di dalam kota

Criterium atau crit, adalah salah satu jenis balap sepeda jalan raya yang terdiri dari beberapa putaran (lap) dalam sebuah sirkuit jalan raya yang tertutup dari lalu lintas umum.

Ikhtisar sunting

Panjang lintasan balapan dapat ditentukan oleh jumlah putaran atau total waktu, dimana jumlah sisa putaran akan dihitung mengikuti kemajuan balapan. Umumnya durasi waktu (umumnya satu jam) lebih singkat daripada balap sepeda jalan raya tradisional, yang bisa berlangsung sampai beberapa jam, ada juga yang bisa sampai beberapa hari atau bahkan minggu, seperti dalam grand tour. Walaupun begitu, rata-rata kecepatan dan intensitas pada perlombaan criterium biasanya lebih tinggi. Pemenang dari perlombaan ini adalah yang pertama mencapai garis finish.

Pembalap sepeda criterium akan mendapatkan hadiah (uang atau point) ketika menjadi pemenang pada putaran khusus atau intermediate lap (contohnya, pada setiap lap kesepuluh). Biasanya dipakai bunyi lonceng untuk mengumumkan kepada peserta akan memasuki intermediate lap, dan yang akan menjadi pemenang pada putaran selanjutnya atau intermediate lap itu akan menerima hadiah.

Memenangkan perlombaan criterium membutuhkan kemampuan yang bagus, khususnya kemampuan untuk berbelok dengan mulus dan cepat pada tikungan yang tajam, dengan tetap menjaga sepeda di dalam jalur. Begitu juga dengan kemampuan bersepeda dengan aman pada grup yang besar di sirkuit pendek, kemampuan sprint untuk menyalip peserta lain, dan berakselerasi setelah tikungan.

Criterium lebih mudah untuk diorganisir, tidak membutuhkan banyak ruang, dan menarik untuk ditonton secara langsung, karena penonton bisa melihat peserta melintas beberapa kali. Criterium adalah jenis balap sepeda jalan raya yang paling umum di Amerika Serikat, dengan popularitas yang sama dengan perlombaan sepeda gunung.

Jarak sunting

Union Cycliste Internationale (UCI), mengatur jarak maksimum perlombaan sebagai berikut:

Panjang Sirkuit Jarak Maksimum
800 m - 1599 m 80 km
1600 m - 2999 m 110 km
3000 m - 3999 m 132 km
4000 m - 10000 m 150 km

Sepeda sunting

Sepeda balap yang digunakan untuk lomba criterium sekilas tidak terlihat berbeda, tetapi dengan sebenarnya mempunya geometri yang berbeda dari yang digunakan pada perlombaan start massal, dan balap tahapan. Rangka dari sepeda touring mengutamakan stabilitas untuk menjelajah, sedangkan sepeda khusus untuk criterium menekankan pada kestabilan yang diseimbangkan dengan kelincahan. Sehingga, pembalap criterium biasanya memilih sepeda dengan:

  • wheelbase (jarak antara pusat roda) sependek mungkin, untuk meningkatkan kemampuan berbelok. Chainstay sependek mungkin, dan top tube yang lebih pendek (kadang menyebabkan ujung kaki melewati roda depan pada ukuran rangka sepeda yang kecil)
  • rangka dengan rake (sudut fork) yang lebih tegak untuk mengurangi trail. Sepeda dengan trail yang lebih kecil, lebih responsif untuk dikendalikan dan walaupun akan mengurangi sedikit stabilitas.
  • engkol yang pendek (145-170mm) dan bottom bracket yang lebih tinggi (+10mm) agar pedal tidak menyentuh tanah ketika berbelok sambil mengayuh sepeda. Pembalap terlatih criterium harus mengerti bahwa pada sepeda dengan bottom bracket yang rendah, mengayuh sepeda pada tikungan sebaiknya dihindari.
  • roda sepeda yang lebih aerodinamis. Aerodinamis adalah faktor yang penting, walaupun dalam rombongan. Pembalap pro criterium dapat mencapai kecapatan 50 km/jam (31 mph)
  • stang dengan lekukan yang lebih tajam dari sepeda balap yang biasa, karena pesepeda akan lebih banyak menunduk ketika bersepeda.

Referensi sunting

https://www.uci.org/docs/default-source/rules-and-regulations/part-ii---road-races.pdf

ICF Rules & Regulations Peraturan Perlombaan Balap Sepeda Indonesia Diarsipkan 2019-01-06 di Wayback Machine.