Cordelia Selomulya

Cordelia Selomulya merupakan peneliti dan akademisi asal Indonesia.

Ia juga merupakan tenaga akademisi di Monash University,[1] Fakultas Teknik. Ia dipromosikan menjadi profesor di Monash University pada tahun 2016.[2] Sejak awal belajar, ia senang menekuni bidang Kimia dan Matematika sebab menurutnya kedua bidang tersebut mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.[3]

Selain itu, ia aktif menulis jurnal penelitian yang telah dipublikasikan serta terindeks SCOPUS. Ada lebih dari 100 jurnal dengan lebih dari 3000 sitasi di bidang Teknik Kimia, Bioteknologi, Teknologi Pangan, Fisika, Matematika, Farmakologi, Biologi, dan sebagainya.[4]

Pendidikan dan Karier sunting

Ia menyelesaikan pendidikan SMA-nya di SMA Kristen 1 Penabur, Jakarta. Kemudian melanjutkan studi S1 di Universitas New South Wales (UNSW) di Sydney, Australia, mengambil jurusan Teknik Kimia sampai ke jenjang S2 dan S3 di universitas dan fokus studi yang sama. Sehingga ia merupakan salah satu dari alumni UNSW.

Penghargaan sunting

Fokus pada penelitian di bidang Bioteknologi dan Teknologi Pangan, ia sudah mendapatkan berbagai penghargaan internasional sejak tahun 1996 hingga sekarang, di antaranya:

- Program Akselerator Peneliti Monash, meraih penghargaan sebagai performa terbaik di Monash University (2013-2014).

- Penghargaan Peneliti Muda, Australian Academy of Technological Sciences and Engineering (2003).

- Penghargaan Shell, Penghargaan Simon Carves Australia, Penghargaan BHP Engineering, Penghargaan Goodman Fielder Ingredients, dan masih banyak lagi (1996-1997).[1]

Rujukan sunting

  1. ^ a b "Cordelia Selomulya". Monash University (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-09-14. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Verifikasi Keamanan | LinkedIn". www.linkedin.com. Diakses tanggal 2019-09-14. 
  3. ^ ABC, Australia Plus. "Cordelia Selomulya, Profesor Teknik Pertama Asal Indonesia di Monash". detiknews. Diakses tanggal 2019-09-14. 
  4. ^ "Scopus preview - Scopus - Author details (Selomulya, Cordelia)". www.scopus.com. Diakses tanggal 2019-09-14. 

Pranala luar sunting