Climate Diplomacy Week


Climate diplomacy week atau juga dikenal dengan pekan diplomasi iklim adalah acara tahunan yang merupakan rangkaian kegiatan kampanye untuk mencegah perubahan iklim. Acara ini dilaksanakan pertama kali pada tahun 2016. Acara ini merupakan kelanjutan dari acara Climate Diplomacy Day yang diselenggarakan pada tahun 2014 dan 2015.[1] Acara ini diselenggarakan oleh Uni Eropa dengan negara anggotanya yaitu Prancis, Jerman, Inggris, Denmark, Belanda dan Swedia.[2] Misi dari acara ini adalah untuk menjangkau komunitas dan organisasi di seluruh dunia agar berpartisipasi dalam aksi global positif terkait perubahan iklim.[1]

Penyelenggaraan Climate Diplomasy Week di Indonesia sunting

Sejak tahun 2016 hingga saat ini acara ini terus dilaksanakan di seluruh dunia. Di Indonesia sejak tahun 2016 acara ini selalu dilaksanakan di Jakarta.

Pada tahun 2019 di Jakarta acara ini berlangsung pada tanggal 23 september sampai 6 oktober 2019.[3] Selain di Indonesia acara ini juga diadakan di Uni Eropa dan seluruh dunia.[3] Di Indonesia kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara delegasi Uni Eropa dan Kedutaan Besar Negara Negara Anggota UE dengan pemerintah Indonesia, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan pihak yang lain. Tema yang diusung pada tahun 2019 adalah " Anak Muda dan Aksi Iklim".[3]

Rangkaian kegiatan pada kegiatan ini diantaranya forum diskusi, lokakarya, konpetisi dan permainan, demo masak, program pembersihan lingkungan dan masih banyak lagi.[3]

  1. ^ a b "European Union Climate Diplomacy Week". A New Climate for Peace (dalam bahasa Inggris). 2016-09-08. Diakses tanggal 2019-10-11. 
  2. ^ "Indonesia dan Uni Eropa Gelar Pekan Diplomasi Iklim". ppid.menlhk.go.id. Diakses tanggal 2019-10-11. 
  3. ^ a b c d "Climate Diplomacy Week 2019: Uni Eropa dan Indonesia dukung aksi anak muda atasi perubahan iklim". EEAS - European Commission. Diakses tanggal 2019-10-07.