Claudie Haigneré

astronaut, politisi, dan dokter asal Prancis

Claudie Haigneré (sebelumnya Claudie André - Deshays Haigneré ; lahir 13 Mei 1957 di Le Creusot, Saône-et-Loire) adalah seorang dokter, politikus, dan mantan astronaut asal Prancis. Ia merupakan astronaut wanita pertama dari Badan Antariksa Prancis (CNES) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) yang terbang ke luar angkasa.[1]

Latar Belakang dan Pendidikan

sunting

Claudie Haigneré lahir di Le Creusot dan mempelajari kedokteran di Fakultas Kedokteran Paris-Cochin dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Paris-VII. Selain gelar kedokterannya, ia juga memperoleh sertifikat dalam bidang biologi dan kedokteran olahraga (1981), kedokteran penerbangan dan kedokteran antariksa (1982), serta reumatologi (1984). Pada tahun 1986, ia meraih diploma dalam biomekanika dan fisiologi gerakan, serta gelar doktor di bidang reumatologi (1984) dan ilmu saraf (1992).[2]

Karier

sunting

Antariksa

sunting

Pada tahun 1985, pusat antariksa Prancis memilih enam pria dan satu wanita—Claudie Haigneré—untuk pergi ke luar angkasa.[3] Ia pertama kali bertugas sebagai anggota cadangan untuk misi Mir Altaïr pada tahun 1993, di mana suaminya, Jean-Pierre Haigneré, turut serta. Asteroid 135268 Haigneré dinamakan untuk menghormati mereka berdua.[4]

Pada tahun 1994, Claudie Haigneré memulai pelatihan di Pusat Pelatihan Kosmonaut Yuri Gagarin di Star City, Rusia, untuk misi Franco-Rusia Cassiopeia dan mempelajari bahasa Rusia. Pada 17 Agustus 1996, ia menjadi wanita Prancis pertama yang terbang ke luar angkasa, bersama dengan dua kosmonaut Rusia, komandan Valery Korzun dan insinyur penerbangan Aleksandr Kaleri, dengan menggunakan Soyuz TM-24. Selama misi tersebut, ia mengunjungi stasiun luar angkasa Mir selama 16 hari, di mana ia melakukan eksperimen dalam bidang fisiologi, biologi perkembangan, fisika fluida, dan teknologi.[5]

Pada tahun 1999, Haigneré memimpin kapsul Soyuz saat kembali ke bumi dan menjadi wanita pertama yang memenuhi syarat untuk melakukannya. Sebagai insinyur penerbangan pada Soyuz TM-33 pada tahun 2001, ia menjadi wanita Eropa pertama yang mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional. Setelah misi tersebut, Haigneré terus berpartisipasi dalam ilmu pengetahuan antariksa dengan menghadiri workshop dan konferensi ilmiah.[6] Ia juga berkontribusi pada analisis data dan konstruksi untuk program ilmiah proyek-proyek mendatang. Ia akhirnya pensiun dari ESA pada 18 Juni 2002.[7][8][9]

Referensi

sunting
  1. ^ "Claudie Haigneré (formerly Claudie André-Deshays)". www.esa.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-21.
  2. ^ "Claudie Haignere | Biography & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-21.
  3. ^ "Claudie Haigneré, la première Française à être allée dans l'espace | INA". ina.fr (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2025-03-21.
  4. ^ "TEDxParisUniversités | TED". www.ted.com. Diakses tanggal 2025-03-21.
  5. ^ "Claudie Haignere | Biography & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-21.
  6. ^ "International Space Station: EVA". web.archive.org. 2001-11-09. Diakses tanggal 2025-03-21.
  7. ^ "French astronauts". web.archive.org. 2004-01-17. Diakses tanggal 2025-03-21.
  8. ^ "Cosmonaut Biography: Claudie Haigneré". www.spacefacts.de. Diakses tanggal 2025-03-21.
  9. ^ "BBC - Science & Nature - Space - Diary of an Astronaut". web.archive.org. 2007-10-22. Diakses tanggal 2025-03-21.