Chun Qiu atau Chunqiu (Hanzi: 春秋, Musim Semi dan Gugur) adalah kitab kronik Tiongkok kuno yang telah menjadi salah satu inti kitab klasik Tiongkok sejak zaman kuno. Chunqiu merupakan kronik resmi negara Lu selama 241 tahun (dari tahun 722 hingga 481 SM) dan menjadi teks sejarah Tiongkok paling awal yang masih ada hingga saat ini yang disusun dalam bentuk tawarikh.[1] Karena kitab ini secara tradisional dianggap disusun oleh Konfusius (meskipun banyak pihak yang meragukannya termasuk Liu Zhiji, yang menganggap kitab ini adalah karya kolektif para sejarawan di negara Lu),[2] maka kitab Chunqiu dimasukkan sebagai salah satu dari Lima Klasik sastra Tiongkok.

Replika buatan abad ke-19, catatan tafsiran tentang kitab Chunqiu karya Du Yu, seorang sarjana Konfusius yang hidup di negara Cao Wei.
Musim Semi dan Gugur

Chunqiu dalam aksara segel (atas) dan aksara reguler (bawah)
Hanzi: 春秋
Makna harfiah: "Musim Semi dan Gugur"

Kitab "tawarikh" ini mencatat berbagai peristiwa utama per tahun yang terjadi di negara Lu, seperti acara kenaikan takhta, pernikahan, kematian, pemakaman para penguasa, peperangan, ritual pengorbanan, dan fenomena serta bencana alam yang dianggap penting secara ritual.[1] Judul peristiwanya ditulis dengan singkat, rata-rata hanya 10 karakter aksara Han per judul dan tidak diberi penjelasan lebih lanjut tentang peristiwa yang terjadi atau catatan percakapan.[1]

Selama Periode Negara-Negara Berperang, telah dibuat sejumlah kitab narasi untuk menafsirkan atau menguraikan dan menggali makna yang lebih dalam dari judul-judul singkat yang ada di dalam kitab Chunqiu. Salah satunya yang paling terkenal adalah kitab Zuo zhuan, yang pada akhirnya menjadi kitab klasik dengan ciri khasnya sendiri dan menjadi sumber frasa serta idiom dalam bahasa Tionghoa dibandingkan dengan kitab klasik lainnya.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d Wilkinson (2012), hlm. 612.
  2. ^ 《史通・惑经》