Charles Simonyi (Bahasa Hungaria: Simonyi Károly; lahir 10 September 1948) adalah seorang eksekutif di bidang software, yang mengepalai divisi aplikasi di Microsoft dimana ia menciptakan sekaligus mengatur pembuatan aplikasi Microsoft Office. Saat ini ia menjabat sebagai direktur di perusahaannya sendiri, yaitu Intentional Software, yang mengembangkan juga memasarkan konsep Intentional Programming (konsep ini sempat ia kembangkan selama bekerja di Microsoft akan tetapi proyeknya ditutup tahun 2000 tanpa alasan yang jelas). Pada tahun 2006, ia menjadi turis antariksa kelima yang tercatat paling lama berada di angkasa (hampir 14 hari). Kekayaannya oleh majalah Forbes tahun 2007 ditaksir sekitar 1 miliar dollar.

Charles Simonyi
KebangsaanAmerika / Hungaria
Karier luar angkasa
Turis Antariksa
Pekerjaan saat ini
Rancang Bangun Software
Waktu di luar angkasa
13 hari 18 jam 59 menit
Seleksi2006
MisiSoyuz TMA-10, Soyuz TMA-9

Biografi

sunting

Simonyi dilahirkan di Budapest, anak dari Professor Karoly Simonyi, yang bekerja dibidang rekayasa Listrik Universitas Technical di Budapest. Semasa di SMA, ia bekerja sambilan sebagai pengawas di laboratorium komputer, dengan tugas mengawasi komputer Ural II (berbasis tabung vakum bikinan Soviet). Kemudian ia menjadi tertarik pada dunia komputer dan akhirnya mempelajari dunia pemrograman dengan bertanya pada salah satu staf ahli dalam laboratorium tersebut. Saat ia lulus SMA, ia sudah bisa mengembangkan beberapa software kompiler dan menjual salah satunya pada kantor pemerintah setempat. Ia dikontrak oleh Denmark's A/S Regnecentralen pada tahun 1966 dan pindah ke Amerika Serikat tahun 1968 untuk melanjutkan kuliah di Universitas Berkeley, California. Ia mendapatkan gelar Bachelor of Science di bidang rekayasa Matematika, khususnya Matematika dan Statistik tahun 1972.

Setelah itu ia melanjutkan studi ke Universitas Stanford dan pada saat yang sama ia dikontrak oleh Xerox PARC sehingga ia mendapat kesempatan bekerja bersama orang-orang terkenal di dunia IT saat itu (Alan Kay, Butler Lampson dan Robert Metcalfe). Ia dan Lampson mengembangkan software Bravo, program untuk mengolah dokumen yang pertama kali menerapkan konsep WYSIWYG (What You See Is What You Get). Ia lulus dari Stanford tahun 1977 dan mendapatkan gelar Ph.D di bidang Ilmu Komputer dengan disertasinya yang berjudul Meta Programming (Teknik untuk manajemen proyek Software).

Pada tahun 1981, atas saran rekan kerjanya Robert Metcalfe ia diminta langsung oleh Bill Gates untuk bekerja di Microsoft. Di perusahaan barunya ini, Simonyi mengatur dan mengawasi pengembangan produk aplikasi perkantoran yang dimasa datang akan menjadi sangat menguntungkan yaitu Word dan Excel. Disamping itu ia juga mengembangkan software Multiplan (generasi sebelum Excel) dengan menerapkan konsep revenue bomb dimana aplikasi ini dijalankan pada suatu mesin virtual yang dapat ditaruh disetiap platform. Hasilnya memang sebuah software yang portabel meskipun Simonyi tidak pernah mengira aplikasi ini akan diadopsi dalam MS-DOS sehingga usahanya menjadi kurang berarti. Ia juga memperkenalkan kepada Microsoft tentang teknik pemrograman berorientasi objek yang pernah dipelajarinya di Xerox dulu dan juga mengembangkan konvensi notasi Hungaria untuk penamaan variabel yang sudah dipakai secara luas.

Simonyi tetap bekerja di Microsoft selama masa keemasannya dalam industri perangkat lunak ini, dan menjadi salah salah pengembang papan atas. Ia keluar dari Microsoft secara tiba-tiba dan mendirikan perusahaan Intentional Software bersama partner bisnisnya, Gregor Kiczales. Perusahaannya ini memasarkan konsep Intentional Programming yang pernah dikembangkannya selama di Microsoft.

Tahun 2004 ia memperoleh penghargaan dari Wharton Infosys Business Transformation atas inovasinya dibidang IT.

Turis Antariksa

sunting
 
Charles Simonyi (kiri) setelah inspeksi wahana antariksa soyuz yang akan digunakan untuk wisata antariksa

Awal tahun 2006, Simonyi tertarik untuk menjadi turis antariksa dan menandatangani persetujuan dengan perusahaan wisata angkasa, Space Adventures, Ltd. untuk misi 10 hari di International Space Station (ISS).

Pada bulan Agustus 2006, ia lulus tes kesehatan yang diadakan oleh State Medical Commission (GMK). Kemudian ia mulai menjalani training di Star City pada bulan September 2006.

Ia berangkat ke ISS pada tanggal 7 April 2007 (GMT), menggunakan wahana Soyuz TMA-10. Turut bersamanya 2 orang kosmonot Rusia dan kembali ke bumi menggunakan wahana Soyuz TMA-9, berangkat dari ISS pada tanggal 20 April 2007.

Pranala luar

sunting