Cekungan busur muka

Cekungan busur muka (bahasa Inggris: forearc basin) adalah wilayah yang terletak di antara palung samudra dan busur vulkanik.Dengan demikian, kawasan ini ditemukan di batas-batas konvergen, serta termasuk juga agresi-agresi membaji yang dapat hadir di tempat yang sama. Akibat tekanan tektonik karena tertibannya satu lempeng tektonik di atas lempeng lainnya, wilayah muka busur menjadi sumber dari gempa bumi[1][2]

Komponen-komponen dari sistem busur vulkanik.

Pembentukan

sunting

Selama subduksi, lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya, yang dapat berupa lempeng samudra maupun lempeng benua. Air dan volatil-volatil lainnya di lempeng yang menujam ini menyebabkan terjadinya alirah lelehan pada mantel atas, membentuk magma yang naik dan terpenetrasi melalui lempeng di atasnya, dan akhirnya membentuk busur vulkanik. Efek dari slab pada lempeng samudra menyebabkan terbentuknya palung samudra. Area di antara palung dengan busur inilah yang disebut wilayah muka busur, dan area di belakang busur (sisi lain dari palung) adalah wilayah busur belakang.

Referensi

sunting
  1. ^ Kearey, Philip; Klepeis, A. Keith; Fredrick, Vine J. (2009). Global Tectonics (edisi ke-3rd). Signapore by Moarkono: J. Wiley. hlm. 1–400. ISBN 978-1-4051-0777-8. 
  2. ^ Fuller, C. W; Willet, S.D.; Brandon, M.T. (2006). "Formation of forearc basins and their influence on subduction zone earthquakes. Geological Society of America". Geological Survey of America. 34: 65–68. doi:10.1130/g21828.1. 

Lihat juga

sunting