Cek Ko-po mungkin adalah nama seorang Tionghoa yang mendirikan Kerajaan Demak, yang tradisi menganggap sebagai kerajaan Islam pertama dalam sejarah Jawa.

Pakar Belanda Pigeaud dan de Graaf memperkirakan Demak didirikan di perempat terakhir abad ke-15 oleh seorang Tionghoa Muslim. Dalam Hikayat Hasanuddin, yang ditulis di Banten, disebut seorang bernama Cek Ko-po dari "Munggul", yang De Graaf dan Pigeaud pikir mungkin berarti "Mongolia".

Cek Ko-po diperkirakan mengakui dirinya di bawah kekuasaan Majapahit.

Perpustakaan sunting