Halte Transjakarta Ciliwung

halte bus di Indonesia

Ciliwung adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Letjen MT Haryono, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Halte ini berada di Koridor 9 yang membentang dari tenggara ke barat laut Jakarta. Nama halte ini berasal dari Kali Ciliwung yang mengalir di bawah halte ini.

905 Ciliwung
Halte Transjakarta
Halte Ciliwung arah Pinang Ranti dengan papan nama baru yang terletak di sebelah barat Stasiun LRT Ciliwung, 2023
Letak
KotaJakarta Timur
Desa/kelurahanBidaracina, Jatinegara (sisi timur)
Cawang, Kramat Jati (sisi barat)
Kodepos13630
AlamatJalan Letjen MT Haryono
Koordinat6°14′35″S 106°51′47″E / 6.243119°S 106.863052°E / -6.243119; 106.863052
Desain Halte
Struktur
BRTmedian jalan bebas
2 tepi
Pintu masukMelalui jembatan penyeberangan di depan Wisma Indomobil dan Stasiun LRT Ciliwung
Gerbang tarifYa
Informasi lain
PemilikPT. Transportasi Jakarta
Nama sebelumnyaCikoko (saat pembangunan Koridor 9)
Cawang Ciliwung (hingga tahun 2023)
StatusBeroperasi
Dibuka31 Desember 2010
Layanan
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Cawang Koridor 9 Cikoko
menuju Pluit
Cawang
menuju Cililitan
Koridor 9 Cikoko
Cawang Koridor 9 Cikoko
Layanan penghubung
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Cikoko
menuju Dukuh Atas
Lin Cibubur
transfer di Ciliwung
Cawang
menuju Harjamukti
Lin Bekasi
transfer di Ciliwung
Cawang
menuju Jati Mulya

Sejarah

sunting

Halte Cawang Ciliwung dibangun sebagai bagian dari Koridor 9 Transjakarta dari Pluit hingga Pinang Ranti. Pada 31 Desember 2010, halte ini resmi dioperasikan, ditandai dengan peresmian oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Halte Transjakarta S. Parman Central Park (sekarang Tanjung Duren).[1]

Pada tahun 2023, Halte Cawang Ciliwung berubah nama menjadi Halte Ciliwung menyesuaikan nama stasiun LRT di sebelah barat halte tersebut dan juga sebagai netralisasi nama halte untuk mencari pembeli hak penamaan.[2]

Bangunan dan tata letak

sunting

Halte ini memiliki dua bangunan terpisah yang terletak di tepi Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta untuk masing-masing arah perjalanan. Kedua bangunan memiliki area berbayar terpisah yang mengharuskan penumpang membayar kembali jika berganti arah atau transit ke rute dengan arah berlawanan. Kedua bangunan disambungkan oleh jembatan penyeberangan orang yang bukan merupakan area berbayar.[3]

Utara     tujuan Pinang Ranti dan   tujuan Cililitan (Cawang)
Peron sisi, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan
Jl. Tol Lingkar Dalam Kota → (Arah Bekasi/Bogor)
(Arah Bandara Soekarno-Hatta/Tangerang) ← Jl. Tol Lingkar Dalam Kota
Peron sisi, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan
Selatan (Cikoko)   arah Pluit,   tujuan Grogol Reformasi dan   tujuan Bundaran Senayan

Layanan bus kota non-BRT

sunting
Jenis Trayek Tujuan Catatan
Bus kota Transjakarta 4K Terminal Pulo Gadung—Kejaksaan Agung
(Reguler)
Di dalam halte
7D Taman Mini Indonesia IndahTegal Parang
(Reguler)
7R Cibubur Junction—Pluit
(Hari Kerja, pukul 05.00–06.00 WIB, non-PP/satu arah menuju Pluit)

Insiden

sunting

Pada Agustus 2013, kaca Halte Cawang Ciliwung dan Cikoko Stasiun Cawang ditembak. Kejadian ini menyebabkan kaca kedua halte pecah. Menurut Kapolsek Tebet, saksi melihat terduga pelaku mengendarai mobil dan melakukan perusakan sekitar pukul 00.20 WIB.[4]

Pada 17 Februari 2014, sebuah bus Transjakarta mogok di depan Halte Cawang Ciliwung. Hal ini menyebabkan terhambatnya pergerakan bus Transjakarta dan APTB di belakangnya.[5]

Pada tanggal 10 Oktober 2021, sebuah bus Transjakarta arah Cawang menabrak bus yang lain saat bus tersebut sedang menaikturunkan penumpang di Halte Cawang Ciliwung. Diduga pramudi yang menabrak bus mengantuk dan hilang kendali saat mengemudikan bus. Akibatnya 2 orang pramudi beserta 1 penumpang meninggal dunia sementara 37 orang penumpang di kedua bus mengalami luka-luka. Kedua bus mengalami kerusakan parah dan banyak kaca dan pecahan badan bus yang berceceran di lokasi.[6][7]

Pada tanggal 27 Oktober 2021, sebuah truk menabrak Moveable Concrete Barrier (MCB) di dekat Halte Cawang Ciliwung arah Pinang Ranti, menyebabkan layanan Transjakarta Koridor 9 tidak dapat melayani penumpang untuk sementara waktu.[8] Hal yang sama juga terjadi pada 10 Agustus 2023.[9]

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Aria, Pingit (2010-12-31). "Inilah Rute Busway Koridor 9 dan 10". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-09-06. 
  2. ^ Mutia Yuantisya (22 Desember 2023). "Transjakarta akan Netralisasi Nama 109 Halte, Cari Untung dari Hak Penamaan". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Desember 2023. 
  3. ^ "Transjakarta GTFS Feed". Transjakarta. 
  4. ^ "Begini Kondisi Kaca Halte TransJ yang Ditembak". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-06. 
  5. ^ "TransJ Mogok di Halte Cawang Ciliwung, Terjadi Antrean di Busway". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-06. 
  6. ^ Ruliansyah, Muh, ed. (2021-10-25). "Detik-detik Kecelakaan TransJ vs TransJ, Bus Terseret 15 Meter, Penumpang Histeris: Parah Banget". Tribunpalu.com. Jakarta. Diakses tanggal 2024-09-23. 
  7. ^ Putra, Bima (2021-10-25). Gustaman, Y, ed. "Kecelakaan Dua Bus Transjakarta, Polisi: Tidak ada Upaya Pengereman". Tribunjakarta.com. Jakarta. Diakses tanggal 2024-09-23. 
  8. ^ "INFO I Koridor 9 : Pluit - Pinang Ranti dikarenakan adanya truk menabrak sparator disekitar Cawang Ciliwung..." Twitter. 2021-10-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-13. Diakses tanggal 2023-08-11. 
  9. ^ "#INFOTRANSJAKARTA l Rute M9 : Pluit - Pinang Ranti, dikarenakan adanya Kecelakaan Tunggal Truck menabrak MBC..." Twitter. 2023-08-10. Diakses tanggal 2023-08-11. 

Pranala luar

sunting