Carphone Warehouse

perusahaan Britania Raya

The Carphone Warehouse Ltd. adalah sebuah peritel ponsel yang berkantor pusat di London, Britania Raya. Perusahaan ini berbisnis dengan nama Carphone Warehouse di Britania Raya dan Irlandia, sementara di luar kedua negara tersebut, perusahaan ini berbisnis dengan nama Phone House. Perusahaan ini menjadi anak usaha Dixons Carphone sejak tanggal 7 Agustus 2014, yang dibentuk melalui penggabungan antara mantan perusahaan induknya, Carphone Warehouse Group dengan Dixons Retail.

The Carphone Warehouse Ltd.
Didirikan1989; 35 tahun lalu (1989)
PendiriCharles Dunstone dan Julian Brownlie
Kantor
pusat
North Acton, London, Britania Raya
Tokoh
kunci
Sir Charles Dunstone (Chairman)
Andrew Harrison (CEO)
Pendapatan£10,7 juta (2013)[1]
£57,1 juta (2013)[1]
£4,2 juta (2013)[1]
Karyawan
lebih dari 11.500[2]
IndukDixons Carphone
Situs webwww.carphonewarehouse.com Sunting ini di Wikidata

Sebelum digabung, saham Carphone Warehouse Group diperdagangkan di Bursa Saham London dan merupakan komponen dari Indeks FTSE 250.

Sejarah sunting

Pendirian sunting

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 oleh Chairman Sir Charles Dunstone dan Julian Brownlie, dengan modal sebesar £6.000 yang berasal dari tabungan mereka. Saat itu, ponsel masih berukuran sangat besar dan lebih dikenal dengan nama telepon mobil. Pada tahun 1990, Dunstone mengajak teman sekolahnya, David Ross yang merupakan seorang akuntan untuk bergabung ke perusahaan ini.[3]

Saat Dunstone makin dikenal oleh masyarakat berkat Carphone Warehouse, Ross (disebut oleh Dunstone sebagai "senjata rahasia"-nya),[4] mulai mengembangkan dan mengarahkan pembukaan gerai-gerai ritel melalui pembelian Tandy di Britania Raya dengan harga £9 juta pada bulan Januari 1999.[5]

Mitra ketiga sunting

Dunstone lalu mendekati Guy Johnson yang waktu itu masih bekerja di NEC UK untuk menjadi mitra ketiga di perusahaan ini dan menjabat sebagai Direktur Logistik dan Distribusi.[6] Guy Johnson lalu dideskripsikan oleh seorang analis City sebagai "Ringo Starr dari Carphone Warehouse" karena berada di posisi yang tepat di saat yang tepat pula.[7] Ross pun memimpin pengembangan perusahaan ini melalui merek The Phone House di seantero Eropa dan Amerika Serikat.[8]

Kepemilikan saham sunting

 
Bekas logo Carphone Warehouse Group plc yang digunakan hingga tahun 2014 saat bergabung dengan Dixons Retail plc

Saat Carphone Warehouse resmi melantai di bursa saham pada bulan Juli 2000, Dunstone memiliki separuh dari total saham perusahaan ini, sementara Ross memegang sepertiganya, dan Johnson memegang sebagian besar dari sisanya.[9]

Charles Dunstone mengambil alih sunting

Johnson menjual mayoritas saham yang ia pegang pada bulan Juli 2001, dan kemudian pindah ke rumahnya di Portugal.[6] Carphone Warehouse lalu membeli Opal Telecom pada bulan November 2002.[10]

Ross telah menjadi Direktur Operasi perusahaan ini bersama Dunstone sejak tahun 1990. Ross lalu mengundurkan diri dari jabatan ini pada tahun 2003.[9] Ross kemudian resmi menjadi deputi chairman perusahaan ini pada bulan Juli 2005,[11] dan pada tahun 2008, ditunjuk sebagai direktur non eksekutif. Ross lalu mengundurkan diri dari dewan direksi pada bulan Desember 2008, karena terlibat masalah dengan saham.[12]

Akuisisi bisnis akses internet AOL UK sunting

Pada tanggal 10 Oktober 2006, Carphone Warehouse mengumumkan bahwa mereka akan membeli bisnis akses internet milik AOL yang ada di Britania Raya dengan harga £370 juta,[13][14] dan menjadikannya penyedia layanan internet terbesar ketiga di Inggris, dengan lebih dari dua juta pelanggan, serta menjadi operator LLU terbesar dengan lebih dari 150.000 pelanggan.[15][16]

Best Buy sunting

Pada bulan Oktober 2006, diumumkan bahwa Geek Squad akan diluncurkan di Britania Raya, dalam sebuah joint venture antara Carphone Warehouse dan Best Buy.[17]

Pada bulan Mei 2008, Best Buy setuju untuk membeli 50% saham dari bisnis ritel milik The Carphone Warehouse dengan harga £1,1 milyar, untuk meluncurkan joint venture Best Buy Europe.[18] Divisi ini kemudian diubah namanya menjadi CPW Europe, dan meliputi semua gerai yang beroperasi dengan nama Carphone Warehouse dan Phone House.[19] Best Buy dan Carphone Warehouse kemudian juga membuka gerai hasil joint venture di Amerika Serikat.[20]

Pemisahan sunting

Pada tanggal 8 Mei 2009, Carphone Warehouse menjadi penyedia internet terbesar kedua di Britania Raya (di bawah BT) setelah setuju membayar £236 juta untuk membeli aset Tiscali di Britania Raya. Pada saat itu, Charles Dunstone juga menyatakan bahwa Tiscali UK akan menjadi bagian dari TalkTalk, yang akan dipisah menjadi sebuah perusahaan independen.[21]

Perusahaan ini lalu resmi dipisah pada bulan Maret 2010, dengan TalkTalk dan New Carphone Warehouse sama-sama menjadi perusahaan publik. Dunstone pun menjabat sebagai chairman di kedua perusahaan tersebut, sementara Dido Harding menjadi CEO dari TalkTalk dan Roger Taylor menjadi CEO dari New Carphone Warehouse.[22] Pada tanggal 30 April 2013, Carphone Warehouse setuju untuk mengakhiri joint venture dengan Best Buy dan membeli 50% saham Best Buy Europe yang dipegang oleh Best Buy dengan harga £500 juta.[23]

Carphone Warehouse memiliki 46% saham Virgin Mobile France, sebuah joint venture dengan Virgin Group. Pada bulan Juni 2014, Carphone dan Virgin setuju untuk menjual Virgin Mobile France ke Numericable dengan harga €325 juta.[24] Regulator kompetisi Prancis, ARCEP kemudian menyetujui transaksi ini pada bulan November 2014.[25][26]

 
Pusat Dukungan Carphone Warehouse di Acton, London (2006)

Bergabung dengan Dixons Retail sunting

Pada bulan Mei 2014, Carphone Warehouse Group dan Dixons Retail mengumumkan bahwa mereka akan bergabung untuk membentuk Dixons Carphone. Penggabungan ini resmi selesai pada tanggal 7 Agustus 2014.[27] Pegawai Dixons Group lalu pindah ke 1 Portal Way, kantor pusat lama Carphone Warehouse, di London Utara pada bulan Mei 2015.[28]

Jaringan iD sunting

Pada bulan Mei 2015, Carphone Warehouse mengumumkan jaringan iD, sebuah operator jaringan seluler virtual dengan menggunakan jaringan Three.[29][30]

Penutupan gerai sunting

Pada bulan Maret 2020, perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akan menutup 531 gerainya di Britania Raya pada bulan April 2020. Perusahaan ini menyatakan bahwa tindakan ini harus diambil karena berubahnya pasar ponsel.[31]

Penghentian O2 sunting

Pada bulan April 2020, produk dan jasa dari jaringan O2 tidak lagi tersedia dari Carphone Warehouse, karena setelah melakukan negosiasi kontrak selama setahun, keduanya tidak dapat menghasilkan kesepakatan.[32]

Penasaran dan sponsor sunting

The X Factor sunting

Pada tanggal 19 Juni 2007, Carphone Warehouse menjadi sponsor resmi dari seri keempat The X Factor. Kesepakatan ini berlangsung selama tiga tahun. Carphone Warehouse juga menjadi sponsor dari program hasil pengembangannya, yakni The Xtra Factor. Setelah Carphone Warehouse dan TalkTalk resmi dipisah, TalkTalk mengambil alih pemberian sponsor pada The X Factor.[33]

Big Brother sunting

Perusahaan ini menjadi sponsor untuk versi Britania Raya dari Big Brother mulai tahun 2004 hingga 2007. Pada tahun 2006, perusahaan ini juga mensponsori Celebrity Big Brother dan program terkait Celebrity Big Brother di Channel 4.[34]

Pada tanggal 17 Januari 2007, sebagai tanggapan atas tuduhan rasisme di Celebrity Big Brother, Charles Dunstone pun menyatakan bahwa "Kami sedang dalam diskusi dengan Channel 4. Kebijakan pensponsoran juga terus kami tinjau. Kami jelas tidak setuju dengan rasisme. Sebagian besar masyarakat mengerti bahwa orang yang namanya diasosiasikan dengan program ini tidak selalu dapat memaafkan kontennya."[35][36]

Pada tanggal 18 Januari 2007, Carphone Warehouse mengumumkan bahwa mereka telah menunda pensponsoran pada program tersebut, karena Channel 4 dirasa belum mengambil tindakan yang cukup untuk menanggapi tuduhan rasisme pada program tersebut.[34] Pada tanggal 8 Maret 2007, perusahaan ini resmi menghentikan pensponsoran pada program tersebut.[37]

Referensi sunting

  1. ^ a b c Annual Report 2013 Diarsipkan 12 October 2013 di Wayback Machine.
  2. ^ "Annual Report 2014" (PDF). Carphone Warehouse Group. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 10 August 2014. Diakses tanggal 7 August 2014. 
  3. ^ "David Ross appointed to board of the National Portrait Gallery". 10 Downing Street. 17 February 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2007. Diakses tanggal 2 November 2006. 
  4. ^ Wray, Richard (8 December 2008). "Profile: David Ross". The Guardian. London. Diakses tanggal 8 December 2008. 
  5. ^ "Carphone Warehouse Snaps Up Tandy's Old UK Stores 01/26/99". Newsbytes PM. 26 January 1999. Diakses tanggal 5 November 2006. [pranala nonaktif]
  6. ^ a b Cope, Nigel (13 July 2001). "Carphone Warehouse founder quits while he's (£140m) ahead". The Independent. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-15. Diakses tanggal 14 December 2008. 
  7. ^ Wray, Richard (13 July 2001). "Founder exits 'back seat' at Carphone Warehouse". The Guardian. London. Diakses tanggal 14 December 2008. 
  8. ^ Ramnarayan, Abhinav (8 December 2008). "Profile: David Ross". The Guardian. London. Diakses tanggal 8 December 2008. 
  9. ^ a b Sabbagh, Dan (9 December 2008). "David Ross: glitz and glamour of the upper-class 'barrow boy' with all the right connections". The Times. London. Diakses tanggal 9 December 2008. 
  10. ^ "Carphone Warehouse buys Opal". This is money. 6 November 2002. Diakses tanggal 25 August 2017. 
  11. ^ Wilson, Amy (8 December 2008). "Carphone Warehouse co-founder David Ross quits after disclosure failure". The Daily Telegraph. London. Diakses tanggal 8 December 2008. 
  12. ^ Boyle, Catherine (8 December 2008). "Carphone Warehouse chief resigns over share disclosure". The Times. London. Diakses tanggal 9 December 2008. 
  13. ^ "Carphone Warehouse to acquire Time Warner's AOL Internet access business in the UK for £370 million". AOL UK Press Release. 11 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-19. Diakses tanggal 27 October 2006. 
  14. ^ "Carphone Warehouse buying AOL UK". BBC News. 11 October 2006. Diakses tanggal 11 October 2006. 
  15. ^ "State of the nation – Local Loop Unbundling". thinkbroadband.com. 26 October 2006. Diakses tanggal 28 October 2006. 
  16. ^ Jumlah pasti dari pelanggan LLU bukan merupakan informasi publik, sehingga jumlah 150.000 hanya merupakan perkiraan. "Carphone Warehouse with 421,000 live broadband users". thinkbroadband.com. 26 October 2006. Diakses tanggal 31 October 2006. 
  17. ^ Durman, P. "Geek Squad comes to Britain", The Sunday Times. Retrieved on 4 April 2007.
  18. ^ "Carphone in £1.1bn US partnership". BBC News. 8 May 2008. Diakses tanggal 29 March 2010. 
  19. ^ "CPW Europe". Carphone Warehouse Group. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 July 2012. Diakses tanggal 23 November 2012. 
  20. ^ Khan, Fahad (2008-04-07). "UK's Carphone Warehouse to Open 1000 Stores in US with Best Buy". PhoneNews.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-13. Diakses tanggal 2020-02-13. 
  21. ^ Call-up for Talk Talk Archived copy The Sunday Times. 10 January 2010
  22. ^ Carphone puts demerger details on the table Diarsipkan 2010-02-03 di Wayback Machine. Sean Buckley. Fierce Telecom. 1 February 2010
  23. ^ Lee, Thomas (4 December 2014). "Best Buy sells its stake in European joint venture to Carphone Warehouse". StarTribune. 
  24. ^ "Carphone Warehouse, Virgin agree Virgin Mobile France disposal". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2014-06-30. Diakses tanggal 2020-01-06. 
  25. ^ "Virgin Mobile France" (Siaran pers). Carphone Warehouse Group PLC. 27 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 August 2014. Diakses tanggal 7 August 2014.  "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-10. Diakses tanggal 2020-05-29. 
  26. ^ Aittokallio, Auri (2014-11-28). "Altice completes SFR acquisition, gets thumbs up for Virgin buy". Telecoms.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-06. 
  27. ^ "Dixons and Carphone Warehouse shares drop on merger". BBC News. 15 May 2014. Diakses tanggal 15 May 2014. 
  28. ^ "Dixons and Carphone Merge Offices". 5 May 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2018. Diakses tanggal 5 May 2015. 
  29. ^ Knapman, Helen (12 May 2015). "Carphone Warehouse launches mobile network. But is iD any good?". MoneySavingExpert.com. Diakses tanggal 31 May 2016. 
  30. ^ Curtis, Sophie (11 May 2016). "Carphone Warehouse reveals pricing plans for iD mobile network". The Telegraph. Diakses tanggal 31 May 2016. 
  31. ^ "Carphone store closures to cost 2,900 jobs". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2020-03-17. Diakses tanggal 2020-03-17. 
  32. ^ "O2 pulls out of Carphone Warehouse stores". Tech Radar. 1 April 2020. Diakses tanggal 1 April 2020. 
  33. ^ Sweney, Mark (19 June 2007). "Carphone Warehouse gets the X Factor". London: MediaGuardian. Diakses tanggal 25 May 2010. 
  34. ^ a b "Big Brother sponsor suspends deal". BBC News. 18 January 2007. Diakses tanggal 18 January 2007. 
  35. ^ "UK police investigate threats against Big Brother celebs". Ireland on-line. 17 January 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2009. Diakses tanggal 17 January 2007. 
  36. ^ Brook, Stephen (17 January 2007). "Big Brother complaints explode". The Guardian Unlimited. London. Diakses tanggal 17 January 2007. 
  37. ^ "Sponsor evicts C4's Big Brother". BBC News. 8 March 2007. Diakses tanggal 8 March 2007.