Museum Capitolini
41°53′35″N 12°28′57″E / 41.89306°N 12.48250°E
Museum Capitolini (Italian: Musei Capitolini) merupakan sekelompok museum seni dan arkeologi di Piazza del Campidoglio, yang terletak di Capitoline Hill di Roma, Italia. Museum bersejarah yang terdapat disana adalah Palazzo dei Conservatori dan Palazzo Nuovo, yang menghadap lapangan yang dirancang oleh Michelangelo Buonarroti pada tahun 1536 dan dibuat 400 tahun kemudian. Sejarah museum ini dapat dilacak hingga tahun 1471, ketika Paus Siktus IV mendonasikan koleksi pentingnya mengenai benda perunggu kuno kepada masyarakat Roma dan meletakkannya pada Capitoline Hill. Sejak saat itu, koleksi museum telah bertambah termasuk diantaranya sejumlah besar patung Romawi kuno, inskripsi dan artefak lainnya; koleksi seni abad pertengahan dan renaissans; koleksi perhiasan, koin dan benda lainnya. Museum ini dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah kota Roma.
Sejarah
suntingDibuka untuk umum pada tahun 1734 di bawah kepemimpinan Clement XII, Museum Capitoline dianggap sebagai salah satu museum tertua di dunia, yang dipahami sebagai tempat di mana karya seni dapat dinikmati oleh semua orang, bukan hanya oleh pemiliknya.</ref>[1]
Pada tahun 2016, museum ini menutup beberapa patung telanjangnya dengan panel kayu berwarna putih menjelang pertemuan antara Presiden Iran Hassan Rouhani dan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi yang diselenggarakan di museum ini. Langkah ini dikritik oleh Menteri Kebudayaan Italia Dario Franceschini sebagai hal yang "tidak dapat dimengerti," sementara pihak museum mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut atas permintaan dari kantor perdana menteri, meskipun Franceschini mengatakan bahwa pemerintah tidak diberitahu tentang hal tersebut sebelumnya. Rouhani juga membantah telah meminta para pejabat Italia untuk menutupi artefak-artefak tersebut, namun ia mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah karena telah membuat kunjungannya "senyaman mungkin".[2]
Bangunan
suntingMuseum Capitoline terdiri dari tiga bangunan utama yang mengelilingi Piazza del Campidoglio dan dihubungkan oleh galeri bawah tanah yang terletak di bawah lapangan tersebut.
Tiga bangunan utama tersebut adalah:
- Palazzo Senatorio, dibangun pada abad ke-12 Masehi dan dimodifikasi berdasarkan desain milik Michelangelo;
- Palazzo dei Conservatori, dibangun pada pertengahan abad ke-16 Masehi dan didesain ulang oleh Michelangelo dengan penggunaan desain kelompok kolum (tiang) yang besar; dan
- Palazzo Nuovo, dibangun pada abad ke-17 Masehi dengan desain eksterior yang identik dengan Palazzo dei Conservatori, yang saling berhadapan.
Palazzo dei Conservatori
suntingKoleksi yang terdapat disini adalah patung kuno yang kebanyakan merupakan peninggalan Romawi, namun juga terdapat patung Yunani kuno dan Mesir kuno.
Tangga utama
sunting- relief yang mengagumkan dari monumen penghormatan untuk Marcus Aurelius
Lantai 2
suntingLantai 2 bangunan ini diisi oleh Apartemen Konservator. Ruangan ini sekarang dibuka untuk umum dan menyimpan beberapa karya terkenal seperti serigala perunggu Capitoline yang menyusui Romulus dan Remus. Patung ini menjadi simbol kota Roma. Ruangan ini juga berbeda dengan lainnya karena memiliki dekorasi interior seperti fresko, stuko, permadani dinding, ukiran di langit-langit dan pintu.
Lantai 3
suntingLantai ketiga dari Palazzo dei Conservatori merupakan ruangan untuk Galeri Seni Capitoline, yang menyimpan lukisan dan benda seni milik museum. Selain itu disini juga terdapat Kabinet Koin Capitoline, yang menyimpan koleksi koin, medali, perhiasan.
Palazzo Nuovo
suntingPatung, inskripsi, sarkofagus, patung dada, mosaik, dan artefak Romawi kuno lainnya menempati lantai ini.
Galleria Congiunzione
suntingGalleria Congiunzione terletak di bawah Palazzo dei Conservatori dan piazza itu sendiri, dan galeri ini menyambungkan ketiga palazzos tersebut. Galeri ini dibangun pada tahun 1930an, dan memiliki reruntuhan Romawi abad ke-2 Masehi in situ, dan menjadi lokasi Galleria Lapidaria, yang memamerkan koleksi epigrafi museum.
Galeri
suntingCatatan: Beberapa artefak yang penting sedang dalam pameran keliling "The Dream of Rome" di Galeri Seni Nasional di Washington, D.C. dari 8 Juni hingga 5 September 2011, dan kota-kota lainnya hingga tahun 2013.[3] [4]
-
The wounded Amazon, replika dari karya asli Phidias
-
Patung dada Alexander-Helios
-
Replika patung Artemis oleh Kephisodotos
-
Patung dada Augustus
-
Konstantinus I, kemungkinan berasal dari Basilika Maxentius
-
Kepala patung raksasa Konstantinus I
-
Eros Capitolini
-
The dying Gaul
-
Patung dari Horti Lamiani
-
Tarian Mainad
-
Patung Marcus Aurelius
-
Mosaik. - Karya seni Romawidari Abad ke-4 Masehi
-
Satyr yang bersandar
-
The Spinario
-
Tritão
-
Serigala betina Roma
-
Prajurit yang terluka
-
Bayi Herakles mencekik seekor ular yang dikirim untuk membunuhnya dalam buaiannya (Marmer Romawi, Abad Ke-2 Masehi)
Referensi
sunting- ^ Iordanidou, Chrysavgi. "Daylight openings in art museum galleries: A link between art and the outdoor environment". (2017).
- ^ "Critics Assail Italy for Hiding Nude Statues During Rouhani Visit". Voice of America (dalam bahasa Inggris). 2016-01-28. Diakses tanggal 2024-05-20.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-19. Diakses tanggal 2014-01-22.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-11. Diakses tanggal 2014-01-22.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Capitoline Museums official website (English language version). Retrieved April 26, 2010.
- (Inggris) Capitoline Museums research website (English/German/Italian language versions).
- (Inggris) "Michelangelo Buonarroti", August 1, 2005 version. Wikipedia.