Cairan sperma ikan

cairan mani dan alat kelamin dari ikan

Cairan sperma ikan atau air sperma (Inggris: milt) adalah mani pada ikan yang bereproduksi dengan cara menyemprotkan cairan yang berisi sperma ini ke telur ikan. Cairan seperti ini juga ditemui pada beberapa moluska dan hewan air lainnya.

Pengumpulan air sperma (pengurutan) salmon Chinook di tempat penetasan USFWS

Sebagai makanan sunting

 
Ikan hilsa, termasuk telur dan cairan spermanya, yang dimasak kari.

Dalam kuliner, cairan sperma atau telur lunak umumnya juga mengacu pada alat kelamin ikan jantan saat berisi sperma. Banyak kebudayaan memakan cairan sperma ini, biasanya digoreng dan dijadikan pelengkap dalam suatu hidangan.

Dalam masakan Indonesia, cairan sperma dari ikan gabus dan kakap biasanya dijadikan gulai atau woku. Masakan ini sering salah disebut menjadi "telur ikan".

Dalam masakan Jepang, cairan sperma (白子 shirako 'anak-anak putih') dari bakalau, ikan sungut ganda (anglerfish), salmon, cumi-cumi, dan ikan buntal termasuk salah satu hidangan mewah.

Dalam masakan Korea, cairan sperma (이리 iri) dari ikan batubara Alaska, bakalau, ikan soang (goosefish), ikan babi sungai, dan kurisi laut juga termasuk salah satu hidangan mewah.

Dalam masakan Rumania, terdapat hidangan bernama lapți, cairan sperma dari ikan mas atau ikan air tawar lainnya yang digoreng.

Dalam masakan Rusia, terdapat hidangan bernama молока (moloka), cairan sperma dari ikan haring yang diasinkan seperti ikan asin. Moloka merupakan hidangan tersendiri, tetapi terkadang dikombinasikan dengan telur ikan yang dijadikan asaman. Sedangkan cairan sperma ikan bandeng biasanya digoreng dan merupakan makanan sehari-hari yang terjangkau.

Dalam masakan Sisilia, terdapat makanan bernama lattume, cairan sperma dari ikan tuna, yang biasa digunakan sebagai topping pasta khas.

Galeri sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  • "Milt". Biology-online Dictionary. Diakses tanggal January 28, 2006.