Cacique (bentuk feminin: cacica, dapat diterjemahkan menjadi "raja"[1] atau "pangeran"[2][3]) adalah istilah yang mengacu kepada kepala suku Taíno pada zaman pra-Kolumbus di pulau-pulau di Bahama, Antilles Besar, dan Antilles Kecil utara. Pada zaman penjajahan, orang Spanyol memperluas makna kata tersebut menjadi gelar untuk pemimpin hampir semua masyarakat adat yang mereka temui di Belahan Barat. Di negara-negara berbahasa Spanyol dan Portugis, istilah tersebutjuga berarti "bos" atau pemimpin politik yang memiliki kekuasaan besar di dalam sebuah sistem politik yang dikenal dengan sebutan caciquismo.[4]

Enriquillo, cacique Taíno di Hispaniola yang memberontak melawan Spanyol pada tahun 1519 hingga 1533.

Referensi

sunting
  1. ^ Loven, Sven (2010-06-27). Origins of the Tainan Culture, West Indies (dalam bahasa Inggris). University of Alabama Press. hlm. 503. ISBN 978-0-8173-5637-8. 
  2. ^ Bailey, Richard W. (2012-01-04). Speaking American: A History of English in the United States (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-991340-4. 
  3. ^ Boissière, Prudence (1862). Dictionnaire analogique de la langue française: répertoire complet des mots par les idées et des idées par les mots (dalam bahasa Prancis). Larousse. 
  4. ^ Robert Kern, The caciques: oligarchical politics and the system of caciquismo in the Luso-Hispanic world. Albuquerque, University of New Mexico Press [1973]