Bruno Sutkus (bahasa Lituania: Bronius Sutkus, 14 Mei 1924 – 29 Agustus 2003) adalah seorang penembak runduk Jerman dari Divisi Infanteri ke-68 di Front Timur pada Perang Dunia 2 dengan skor bunuh 209. Dengan melihat usianya yang baru berumur sekitar 20 tahun ketika ia mencapai rekor tersebut, banyak orang yang menganggap Sutkus adalah penembak runduk Jerman terbaik pada Perang Dunia 2.

Sutkus lahir di Tannenwalde (pinggiran Königsberg di Prusia Timur yang berbatasan dengan Lithuania). Ayahnya seorang Lithuania, yang berarti bahwa Sutkus tidak otomatis menjadi warga negara Jerman. Pada masa mudanya pada tahun 1938, ia mula-mula bergabung pada Hitlerjugend (organisasi Pemuda Hitler semacam Pramuka). Ketika ia berusia 18 tahun, ia kemudian menjadi anggota SA, di mana keterampilan menembak jitunya menonjol, dan ia diberi senapan untuk dibawa pulang untuk praktek meningkatkan keahliannya dalam menembak. Karena pengabdiannya kepada Nazi Jerman, pada tahun 1941, ia diijinkan untuk menjadi warga negara Jerman melalui proses naturalisasi.

Pada bulan Juli tahun 1943, saat ia berusia 19, ia direkrut menjadi tentara Wehrmacht (Angkatan Bersenjata Jerman). Sebulan kemudian (Agustus 1943 hingga akhir Desember 1943), ia dilatih sebagai penembak jitu di Sekolah Penembak Runduk Vilnius, sebelum ditugaskan ke Front Timur pada Resimen Grenadier ke-196 Divisi Infanteri ke-68. Pada bulan Januari 1945 sementara menjalani proses pemulihan diri dari luka-lukanya, ia dipromosikan dan ditunjuk sebagai instrukstur di sebuah sekolah penembak runduk.

Setelah Perang Dunia 2 usai, ia dipaksa bergabung pada Tentara Merah, tetapi ia malah menjalin kontak dengan gerakan kemerdekaan Lithuania, dan ia ditangkap dan disiksa oleh KGB (polisi rahasia Uni Soviet). Sutkus dibuang ke Siberia untuk menjalani hukuman kerja paksa, dimana ia dipaksa untuk tinggal disana selama 22 tahun sebelum diizinkan untuk pindah ke Vilnius.

Ketika Uni Soviet bubar pada tahun 1990 - setelah 45 tahun - Sutkus yang saat itu menjadi warga negara Lithunania mendapat kesempatan untuk mengunjungi Jerman lagi dan pada tahun 1994 ia menerima sertifikat kewarganegaraan Jerman dan paspor, dan pindah ke Jerman pada tahun 1997. Bruno Sutkus meninggal dunia di Jerman pada tanggal 29 Agustus 2003.

Daftar pustaka sunting

  • Die Wehrmachtberichte 1939–1945 Band 3, 1. Januar 1944 bis 9. Mai 1945. München: Deutscher Taschenbuch Verlag GmbH & Co. KG, 1985. ISBN 3-423-05944-3.
  • «Lietuvos aidas», Nr. 93(6814). Saulius Šaltenis. «Karo meistras». May 6, 1995
  • Murawski, Erich. Der deutsche Wehrmachtbericht 1939–1945, vom 1.7.1944 bis zum 9.5.1945. Schriften des Bundesarchivs 9, Boppoard am Rhein: Harald Boldt Verlag, 1962
  • Sutkus, Bruno (2003), Im Fadenkreuz — Tagebuch eines Scharfschützen Munin.
  • Бруно Сюткус (2011). Железный крест для снайпера. Убийца со снайперской винтовкой. Жизнь и смерть на Восточном фронте. Яуза-Пресс. hlm. 226. ISBN 978-5-9955-0227-2. ]