British Sugar plc adalah anak usaha dari Associated British Foods yang merupakan satu-satunya produsen gula dari bit gula di Britania Raya. Perusahaan ini juga memproduksi ganja medis.

British Sugar plc
Anak perusahaan
IndustriPemrosesan bit gula
Budidaya cannabis
Didirikan1936
Kantor
pusat
,
Inggris, Britania Raya
Cabang
5
Wilayah operasi
United Kingdom
Tokoh
kunci
Paul Kenward (direktur utama)
ProdukGula
Cannabis
Bioetanol
Pakan
Topsoil
Pembenah tanah
IndukAssociated British Foods
Situs webbritishsugar.co.uk

British Sugar memproses semua bit gula yang ditanam di Britania Raya, dan memproduksi sekitar dua pertiga dari total kuota gula Britania Raya, dengan sisanya diproduksi oleh Tate & Lyle dan perusahaan dari luar Britania Raya. British Sugar dan para petaninya menjalin kontrak yang diberi nama "Inter Professional Agreement" untuk menentukan harga bit dan alokasi kuota dari tiap petani. National Farmers Union (NFU) merupakan negosiator untuk para petani.

Sejarah sunting

 
Pabrik di Allscott, Shropshire, ditutup pada awal tahun 2007.
 
Pabrik British Sugar di Bury St Edmunds dilihat dari stasiun.

Awal mula sunting

Perusahaan ini didirikan dengan nama British Sugar Corporation pada tahun 1936, saat parlemen Britania Raya menasionalisasi seluruh industri pemrosesan bit gula. Pada saat itu, ada 13 perusahaan yang mengoperasikan 18 pabrik di seantero Britania Raya. Pada tahun 1972, perusahaan ini mulai menjual produk gula dengan merek Silver Spoon.[1]

Pada tahun 1977, sebuah HMETD menurunkan kepemilikan saham British Sugar oleh pemerintah dari 36% menjadi 24%. Pada bulan Mei 1982, perusahaan ini memperpendek namanya menjadi British Sugar plc, dan kemudian diambil alih oleh Berisford International.[2]

Setelah jatuhnya harga properti mempengaruhi Berisford, perusahaan ini pun dijual ke Associated British Foods (ABF) pada tanggal 2 Januari 1991.[3]

Penutupan sunting

Pada tahun 1981, pabrik British Sugar di Ely, Felsted, Nottingham, dan Selby ditutup setelah adanya pengurangan kuota gula. Pabrik milik British Sugar yang lain kemudian juga menyusul ditutup, yakni di Spalding pada tahun 1989, di Peterborough dan Brigg pada tahun 1991, di King's Lynn pada tahun 1994, di Bardney dan Ipswich pada tahun 2001, di Kidderminster pada tahun 2002, serta di Allscott dan York pada tahun 2007. Pabrik di Allscott yang dibuka pada tahun 1927 di dekat Telford, Shropshire, ditutup karena terlalu kecil sehingga kurang ekonomis, sementara pabrik di York, North Yorkshire (dibuka pada tahun 1926), ditutup karena hasil panen yang buruk di Inggris Utara.[4]

Dari 18 pabrik yang dimiliki oleh British Sugar Corporation, hanya empat yang masih memproses bit, yakni di Bury St Edmunds (Suffolk), Cantley (Norfolk), Newark-on-Trent (Nottinghamshire), dan Wissington (Norfolk, terbesar di Eropa). Pabrik di Bury juga menjadi pusat pengemasan untuk produk Silver Spoon.[5]

Sementara 12 pabrik sisanya telah ditutup dan ada juga yang telah dijual. Sejumlah silo beton besar (untuk menyimpan gula kristal putih) masih berdiri, walaupun pabriknya telah ditutup, salah satunya di pabrik Kidderminster yang ditutup pada tahun 2002 dan dijual pada tahun 2006. Sedangkan silo beton di pabrik Ipswich (ditutup pada tahun 2001) telah dihancurkan pada tahun 2018. Pabrik di Allscott kini juga telah dihancurkan. Sementara pabrik di Spalding kini digantikan oleh Pembangkit Listrik Spalding.[6] Pada bulan Juni 2007, BP dan DuPont mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan British Sugar untuk membangun sebuah pabrik bioetanol di fasilitas milik BP di Hull.[7]

Operasi sunting

British Sugar merupakan satu-satunya pembeli bit gula yang ditanam di Britania Raya. Ada sekitar 3.500 petani di seantero Britania Raya yang bermitra dengan British Sugar.[8] British Sugar juga memasok cannabis ke GW Pharmaceuticals.[9]

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Tesco drops the Suffolk-produced Silver Spoon sugar in favour of rival". East Anglian Daily Times. 6 March 2017. Diakses tanggal 8 April 2019. 
  2. ^ "British Sugar stake". New York Times. 11 August 1982. Diakses tanggal 8 April 2019. 
  3. ^ "Obituary: Garry Weston". The Independent. UK. 16 February 2002. Diakses tanggal 15 May 2010. 
  4. ^ "Two sugar plants set to be closed". BBC News. 4 July 2006. Diakses tanggal 4 May 2012. 
  5. ^ "The story of sugar in Peterborough and British Sugar". Peterborough Today. 29 October 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-08. Diakses tanggal 8 April 2019. 
  6. ^ "Environmental Statement" (PDF). Ramboll. 14 April 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-04-08. Diakses tanggal 8 April 2019. 
  7. ^ "Vivergo opens UK's largest biorefinery plant in Hull as biofuel debate heats up". 9 July 2013. Diakses tanggal 11 August 2015. 
  8. ^ Leroux, Marcus (5 June 2017). "Relations sour in pre-Brexit sugar war". The Times (72241). hlm. 42. ISSN 0140-0460. 
  9. ^ Bradshaw, Julia (2016-10-25). "British Sugar to cultivate cannabis plants in Norfolk for GW Pharmaceuticals". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diakses tanggal 2018-03-08. 

Pranala luar sunting