Brendan Eich
Artikel atau bagian mungkin perlu ditulis ulang agar sesuai dengan standar kualitas Wikipedia. |
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Brendan Eich lahir pada tanggal, 4 juli 1961 merupakan Co-Founder dari salah satu perangkat peramban web terbesar di dunia yaitu Mozilla, dan saat ini ia sudah mengembangkan peramban web sendiri yang bernama Brave Browser, Kelebihan dari browser ini sendiri adalah sebuah browser yang bebas iklan dan pelacakan (Tracking).[1]
 (2012)  | |
| Biografi | |
|---|---|
| Kelahiran | 4 Juli 1961 (63 tahun) Pittsburgh |
| Direktur utama Brave Software | |
| 28 Mei 2015 – | |
| Direktur utama Mozilla Corporation | |
| 24 Maret 2014 – 3 April 2014 ← Gary Kovacs (en)  – Chris Beard → | |
| Direktur teknik Mozilla Corporation | |
| Agustus 2005 – April 2014 | |
| Data pribadi | |
| Pendidikan | Universitas Illinois Urbana-Champaign Universitas Santa Clara Ellwood P. Cubberley High School (en) |
| Kegiatan | |
| Spesialisasi | Pemrogram permainan video |
| Pekerjaan | ilmuwan komputer, pemrogram, Direktur teknik |
| Bekerja di | Mozilla Corporation |
| Karya kreatif | |
Karya terkenal
| |
| Situs web | brendaneich.com |
   | |
Karya
suntingDikutip dari Digital Trends, Jumat(22/1/2016) Browser Brave dikembangkan oleh sebuah perusahaan startup yang dimotori sendiri oleh Brendan Eich yaitu Brave software. Meskipun browser ini belum resmi diluncurkan tapi Eich menjanjikan bahwa Browser ini lebih cepat dari browser lainnya, selain bebas iklan yang menggangu dan adanya pelackan, Brendan sendiri mengklaim bahwa Browser ini 2- kali lebih cepat di smarthphone.[2]
Referensi
sunting- ^ TECO, Rindu pradipta hestya (2014-04-15). "Brendan Eich Resmi Mundur, Mozilla Tunjuk CEO Baru". Tempo. Diakses tanggal 2018-09-07.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Smarthphone news and features". www.wired.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-07. Diakses tanggal 2018-09-07.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Brendan Eich.