Blockchain as a service

Blockchain-as-a-Service (BaaS) mengacu pada pembuatan dan pengelolaan jaringan berbasis cloud oleh pihak ketiga untuk perusahaan yang mengembangkan aplikasi blockchain. Layanan pihak ketiga ini merupakan perkembangan yang relatif baru dalam teknologi blockchain yang berkembang pesat. Penerapan teknologi blockchain telah berkembang melampaui penggunaannya yang paling umum dalam perdagangan mata uang kripto hingga pemrosesan segala jenis transaksi yang aman. Oleh karena itu, ada permintaan untuk layanan hosting.

BaaS didasarkan pada model Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS) dan bekerja dengan cara yang serupa. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk menggunakan solusi cloud untuk membuat, menghosting, dan mengelola aplikasi blockchain mereka sendiri dan aktivitas terkait blockchain. Pada saat yang sama, penyedia layanan berbasis cloud memastikan bahwa pengelolaan infrastruktur dilakukan dengan cepat dan mudah, dan BaaS dalam ekosistem blockchain yang lebih luas bertujuan untuk mempercepat adopsi blockchain di semua industri:

  1. Microsoft bermitra dengan ConsenSys untuk menghadirkan layanan blockchain Ethereum ke Microsoft Azure pada tahun 2015.
  2. Amazon memperkenalkan Amazon Managed Blockchain, sebuah layanan yang "membuatnya semudah mungkin membangun dan mengelola jaringan blockchain" menggunakan: Bekerja pada sumber terbuka kerangka kerja termasuk Ethereum dan platform Hyperledger.
  3. R3 adalah sekelompok lembaga keuangan internasional yang membangun buku besar terdistribusi yang disebut Corda.
  4. PayStand berspesialisasi dalam mengirim dan menerima uang antar bisnis.

Konsumen dan bisnis semakin beradaptasi dengan teknologi blockchain. Namun, kompleksitas teknis dan biaya operasional yang terkait dengan pembangunan, konfigurasi dan pengelolaan blockchain serta pemeliharaan infrastruktur seringkali menjadi hambatan.

Keamanan

sunting

Di dunia digital saat ini, retensi data pelanggan menjadi hal yang sangat penting. Pelanggaran data dapat berdampak negatif pada bisnis Anda, merusak reputasi Anda, dan merusak kepercayaan pelanggan. Blockchain as a Service (BaaS) muncul sebagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ini dan menyediakan cara yang lebih aman untuk menyimpan dan mengelola data pelanggan. Sebagai penyedia layanan teknologi terkemuka, Puskomedia siap bermitra dengan Anda untuk menerapkan sistem keamanan BaaS pada bisnis Anda.

Keunggulan

sunting

Dengan menerapkan praktik terbaik keamanan ini, penyedia BaaS dapat membantu menjaga keamanan data pelanggan mereka. Namun, Blockchain as a Service (BaaS) menawarkan banyak keuntungan yang menjadikannya pilihan menarik bagi perusahaan yang ingin mengadopsi teknologi blockchain tanpa menghadapi kompleksitas teknis dan biaya tinggi yang terkait dengan pengelolaan struktur blockchain. Berikut adalah beberapa manfaat utama BaaS:

  1. Mengurangi Biaya Operasional: BaaS memungkinkan perusahaan menghemat biaya secara signifikan dengan menghindari investasi besar dalam mengunci dan mengamankan infrastruktur teknologi. Seperti model layanan cloud lainnya, bisnis hanya membayar sesuai penggunaan mereka.
  2. Penerapan Cepat dan Mudah: BaaS memungkinkan perusahaan menerapkan solusi blockchain dengan cepat tanpa menghabiskan waktu membangun dan mengonfigurasi infrastruktur dari bagian tersebut. Hal ini mengurangi waktu pemasaran dan memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada pengembangan aplikasi bisnis.
  3. Akses ke teknologi baru: Penyedia BaaS sering memperbarui platform mereka, sehingga pengguna memiliki akses ke teknologi dan fitur blockchain baru. Hal ini akan menjaga solusi tetap relevan dan segar.
  4. Peningkatan: BaaS memberikan kemampuan untuk menyesuaikan sumber daya berdasarkan kebutuhan bisnis. Bisnis dapat menambah atau mengurangi kapasitas mereka untuk menggunakan blockchain tanpa harus berinvestasi pada infrastruktur fisik.

Keunggulan ini menjadikan BaaS solusi yang layak bagi perusahaan yang ingin mengeksplorasi dan menggunakan teknologi blockchain tanpa menghadapi tantangan biaya, kompleksitas, dan keamanan yang signifikan.

Kekurangan

sunting

Meskipun Blockchain as a Service (BaaS) memiliki banyak manfaat, ada juga  beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Beberapa kelemahan utama BaaS tercantum di bawah ini.

  1. Ketergantungan penyedia layanan: Pengguna BaaS sangat bergantung pada penyedia layanan untuk pemeliharaan, pembaruan, dan keamanan. Jika penyedia layanan mengalami masalah atau gangguan, hal ini dapat memengaruhi operasional bisnis Anda.
  2. Keamanan dan perlindungan data: Penyedia  BaaS biasanya menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat, namun menyimpan data Anda dengan pihak ketiga selalu menimbulkan risiko. Informasi rahasia dapat disusupi karena pelanggaran data atau serangan siber.
  3. Kurangnya kendali penuh: pengguna BaaS tidak memiliki kendali penuh atas infrastruktur blockchain. Hal ini dapat menjadi masalah bagi bisnis yang memerlukan penyesuaian atau konfigurasi khusus yang tidak didukung oleh penyedia layanan mereka.
  4. Biaya berkelanjutan:  BaaS dapat mengurangi biaya awal, namun model berlangganan bisa mahal dalam jangka panjang. Pengguna harus  membayar biaya layanan untuk terus menggunakan Platform.

Penting bagi perusahaan yang mempertimbangkan untuk mengadopsi BaaS untuk memahami kelemahan ini sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan mengurangi risiko  terkait.

Referensi

sunting
  1. .” Arti Blockchain-as-a-Service (BaaS) dan Pemain Utama” Oleh TIM INVESTOPEDIA Diperbarui 31 Maret 2021. https://www.investopedia.com/terms/b/blockchainasaservice-baas.asp
  2. “Keamanan Blockchain As A Service (Baas)” . https://www.puskomedia.id/blog/keamanan-blockchain-as-a-service-baas-menjaga-keamanan-data-pelanggan/
  3. “Research advances on blockchain-as-a-service: architectures, applications and challenges” Jie Song a, Pengyi Zhang, Mohammed Alkubati, Yubin Bao, Ge Yu. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2352864821000092