Bimbingan massa adalah program untuk meningkatkan produksi pangan. Kegiatan program BIMAS terdiri atas: (1) merangsang para petani untuk mempergunakan varietas yang lebih baik, mempergunakan pupuk, melindungi tanaman (2) membagikan persediaan pertanian dengan baik agar menjamin tersedianya sarana fisik yang memenuhi syarat produksi tertentu. (3) persediaan kredit bagi para petani yang dapat menjamin keperluan para petani yang dikembalikan setelah panen.[1]

Sebelum tahun 1960 telah diadakan usaha-usaha untuk meningkatkan produksi. Pada tahun 1959 didirikan lumbung-lumbung padi untuk mencapai swasembada pangan. Sepuluh lumbung padi didirikan di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mencakup 1.5 juta hektar. Sejak semula program ini terbentur pada masalah dana, kesulitan logistik dan kurangnya tenaga yang terampil untuk menangani proyek ini. Kemudian dipikirkan sistem peminjaman uang kepada para petani.

Selanjutnya dilancarkan program DEMAS (Demonstrasi Massa) yang bertujuan memberikan penyuluhan kepada para petani dengan diadakannya sekolah pertanian.

Referensi sunting

  1. ^ Magdalena, Lumbantoruan (1992). Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis dan Manajemen. Jakarta: PT . Cipta Adi Pustaka.