Berkas naskah (bahasa Inggris: text file) adalah salah satu jenis berkas pada teknologi komputasi yang terstruktur sebagai urutan baris dari berkas elektronik. Berkas naskah biasanya dapat dijumpai pada sistem berkas.

Contoh berkas naskah format CSV text file.

Pada definisi yang lebih tinggi, ada dua jenis berkas komputer, yaitu berkas naskah dan berkas biner.[1]

Penyimpanan data

sunting

Karena kesederhanaannya, berkas naskah biasanya digunakan untuk penyimpanan informasi. Ketika kerusakan data terjadi, berkas naskah tersebut lebih mudah untuk dipulihkan dan melanjutkan pengolahan isi yang tersisa. Kekurangannya adalah biasanya memiliki entrofi yang rendah. Hal tersebut berarti bahwa data yang ada menempati lebih banyak penyimpanan dari yang diperlukan.

Berkas naskah tidak memerlukan metadata tambahan untuk membantu pembaca dalam penafsiran, dan bisa jadi berkas naskah tidak berisi apapun, seperti zero byte file.

Format

sunting
  • ASCII
  • UTF-8
  • MIME
  • .TXT
  • .TEXT
  • Standard Windows .txt files

Pembakuan

sunting

POSIX mengartikan berkas naskah adalah berkas yang berisi karakter-karakter sejumlah nol baris atau lebih.[2]

POSIX menafsirkan bahwa semua berkas yang dapat dicetak sebagai berkas naskah yang karakter-karakternya adalah dapat dicetak atau spasi atau backspace berdasarkan peraturan daerah setempat. Ini tidak termasuk pengendalian karakter yang tidak dapat dicetak.[3]

Penerjemahan

sunting

Ketika dibuka oleh penyunting naskah, isi yang dapat dibaca oleh manusia disajikan ke pengguna. Hal ini sering terdiri dari berkas naskah biasa yang dapat dilihat oleh pengguna. Berdasarkan aplikasi yang digunakan, kode pengendalian mungkin diterjemahkan baik sebagai perintah harfiah yang ditindaklanjuti oleh penyunting.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting