Berkas:Pohon barus Tahura.jpg
Ukuran asli (900 × 1.600 piksel, ukuran berkas: 672 KB, tipe MIME: image/jpeg)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiPohon barus Tahura.jpg |
English: Kayu Kapur (Dryobalanops aromatica) adalah sebuah pohon yang endemik tumbuh di hutan dipterocarp Sumetera dan Kalimantan di ketinggian antara 200 - 300 mdpl.
Secara singkat berdasarkan literatur sejarah, pada peradaban Mesir kuno (Kerajaan Firaun), kayu Kapur Singkil begitu tersohor, sehingga Barus dan Singkil selalu didatangi oleh pedagang-pedagang Eropa dan Arab untuk membeli batang Kayu Kapur dan kristal Kapur yang dihasilkan dari getah Kayu Kapur sendiri. Pohon Kayu Kapur ukuran yang besar dan tinggi. Diameter batangnya mencapai 70 centi meter bahkan mencapai hingga 150 centi meter dengan tinggi pohon rata-rata 60 meter. Sementara, kulit pohonnya berwarna coklat dan coklat kemerah-merahan pada bagian dalam batang. Dan apabila dipotong maka mengeluarkan aroma khas tersendiri. Pohon Kayu Kapur (Dryobalanops Aromatica) semakin sulit ditemukan di habitatnya. Pohon ini termasuk salah satu tanaman langka di Indonesia. Bahkan IUCN Redlist memasukkannya dalam status konservasi Critically Endangered atau Kritis. Status ini merupakan status keterancaman dengan tingkatan paling tinggi sebelum status punah. |
Tanggal | |
Sumber | Karya sendiri |
Pembuat | Heriyanto harepa |
Lokasi : Taman Hutan Raya desa jontor, kecamatan penanggalan, kota subulussalam, kota subulussalam
Lisensi
- Anda diizinkan:
- untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
- untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
- Berdasarkan ketentuan berikut:
- atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
Gambar ini diunggah sebagai bagian dari Wiki Loves Earth 2020.
aragonés ∙ العربية ∙ asturianu ∙ azərbaycanca ∙ беларуская (тарашкевіца) ∙ български ∙ বাংলা ∙ brezhoneg ∙ català ∙ čeština ∙ Cymraeg ∙ Deutsch ∙ Ελληνικά ∙ English ∙ español ∙ eesti ∙ euskara ∙ فارسی ∙ français ∙ galego ∙ עברית ∙ hrvatski ∙ հայերեն ∙ Bahasa Indonesia ∙ italiano ∙ 日本語 ∙ ქართული ∙ 한국어 ∙ latviešu ∙ македонски ∙ മലയാളം ∙ मराठी ∙ Bahasa Melayu ∙ norsk bokmål ∙ नेपाली ∙ Nederlands ∙ norsk ∙ polski ∙ português ∙ português do Brasil ∙ română ∙ русский ∙ sicilianu ∙ shqip ∙ slovenščina ∙ српски / srpski ∙ svenska ∙ ไทย ∙ Türkçe ∙ українська ∙ اردو ∙ 简体中文 ∙ 繁體中文 ∙ +/− |
Items portrayed in this file
menggambarkan
21 Mei 2020
exposure time Inggris
0,001 detik
f-number Inggris
5
focal length Inggris
32 milimeter
ISO speed Inggris
200
image/jpeg
Riwayat berkas
Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.
Tanggal/Waktu | Miniatur | Dimensi | Pengguna | Komentar | |
---|---|---|---|---|---|
terkini | 24 Mei 2020 18.16 | 900 × 1.600 (672 KB) | Heriyanto harepa | Uploaded own work with UploadWizard |
Penggunaan berkas
Tidak ada halaman yang menggunakan berkas ini.
Penggunaan berkas global
Wiki lain berikut menggunakan berkas ini:
- Penggunaan pada ceb.wikipedia.org
Metadata
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.
Produsen kamera | SONY |
---|---|
Model kamera | ILCE-6000 |
Waktu pajanan | 1/1.000 detik (0,001) |
Nilai F | f/5 |
Rating kecepatan ISO | 200 |
Tanggal dan waktu pembuatan data | 21 Mei 2020 16.17 |
Jarak fokus lensa | 32 mm |
Orientasi | Normal |
Resolusi horizontal | 240 dpi |
Resolusi vertikal | 240 dpi |
Perangkat lunak | Adobe Photoshop CS6 (Windows) |
Tanggal dan waktu perubahan berkas | 24 Mei 2020 23.34 |
Program pajanan | Prioritas penutup |
Versi Exif | 2.3 |
Tanggal dan waktu digitalisasi | 21 Mei 2020 16.17 |
Kecepatan rana APEX | 9,965784 |
Bukaan APEX | 4,643856 |
Kecerahan APEX | 6,92734375 |
Bias pajanan | 0 |
Bukaan tanah maksimum | 4,640625 APEX (f/4,99) |
Mode pengukuran | Pola |
Sumber cahaya | Tidak diketahui |
Kilas | Lampu kilat tidak menyala, lampu kilat dimatikan |
Ruang warna | Tidak dikalibrasi |
Sumber berkas | Kamera diam digital |
Tipe pemandangan | Gambar foto langsung |
Proses buatan gambar | Proses normal |
Mode pajanan | Pajanan otomatis |
Keseimbangan putih | Keseimbangan putih otomatis |
Rasio pembesaran digital | 1 |
Panjang fokus pada film 35 mm | 48 mm |
Tipe penangkapan | Standar |
Kontras | Normal |
Saturasi | Normal |
Ketajaman | Normal |
Lensa yang digunakan | E PZ 16-50mm F3.5-5.6 OSS |
Nilai (dari 5) | 0 |
Tanggal terakhir perubahan metadata | 25 Mei 2020 06.34 |
ID unik dokumen asli | E0ABD970CEDB9A1E6A88D787C5D30EDC |