Berkas:Gusrizal Gazahar dan Nasrul Abit.jpg
Ukuran asli (5.184 × 3.456 piksel, ukuran berkas: 6,37 MB, tipe MIME: image/jpeg)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiGusrizal Gazahar dan Nasrul Abit.jpg |
Bahasa Indonesia: Jangan Ada Paksaan Menggunakan Vaksin Rubella
Berita Utama Indra, S.Kom(Dinas Kesehatan) 10 Januari 2019 10:19:47 WIB Padang – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengadakan acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kampanye Imunisasi Measless Rubella (MR) di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (8/1/2019). Dalam arahan Wagub Nasrul Abit menyampaikan, pemahaman terhadap imunisasi untuk mencegah Measless Rubella (MR) di Sumbar masih menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Namun imunisasi untuk mencegah Measless Rubella (MR) tetap dilanjutkan, tetapi tidak ada paksaan bagi orang tua untuk melakukan imunisasi. Untuk itu, Ia berharap masyarakat dapat memahami persoalan ini dengan seksama, terlebih lagi sudah ada rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan vaksin MR itu dilakukan, khususnya untuk masyarakat Islam di Sumbar, harus dilakukan dengan sukarela. “Vaksin MR ini dilakukan apabila ada yang terkena penyakit rubella diperbolehkan, ini akan menjadi mubah, tetapi kalau ada masyarakat yang tidak mau, tentu tidak dapat dipaksakan namun pelaksanaannya tetap dilakukan di seluruh daerah,” ucap NA. Pihaknya berharap dari dinas kesehatan dapat mencari vaksin yang halal, agar masyarakat tidak takut dan merasa was-was lagi terkait kandungan vaksin tersebut. Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar mengatakan, dalam penggunaan Vaksin MR tersebut secara islam hukumnya haram, namun dibolehkan karena alasan sebab kedaruratan. “Kami MUI Sumbar meminta agar petugas di lapangan tidak main paksa dan menjadi keharusan atau wajib untuk melakukan imunisasi MR, harus ada izin orangtuanya. Itu hak orangtua yang bertanggung jawab terhadap anaknya lahir dan batin,” kata buya Gurizal.(ridho) |
|||
Tanggal | ||||
Sumber | https://sumbarprov.go.id/home/news/16036-jangan-ada-paksaan-menggunakan-vaksin-rubella | |||
Pembuat | Government of West Sumatra province, Republic of Indonesia | |||
Versi lainnya |
|
Lisensi
Public domainPublic domainfalsefalse |
Berkas ini berada pada domain publik di Indonesia karena dipublikasikan dan/atau didistribusikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, berdasarkan Pasal 43 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Perbuatan yang tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta meliputi:
العربية ∙ Basa Bali ∙ English ∙ Bahasa Indonesia ∙ 日本語 ∙ Jawa ∙ Minangkabau ∙ македонски ∙ português ∙ русский ∙ Sunda ∙ 简体中文 ∙ 繁體中文 ∙ +/− |
Items portrayed in this file
menggambarkan
exposure time Inggris
0.01666666666666666666 detik
f-number Inggris
5
focal length Inggris
41 milimeter
ISO speed Inggris
400
image/jpeg
Riwayat berkas
Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.
Tanggal/Waktu | Miniatur | Dimensi | Pengguna | Komentar | |
---|---|---|---|---|---|
terkini | 11 April 2024 03.19 | 5.184 × 3.456 (6,37 MB) | Urang Kamang | Uploaded a work by Government of West Sumatra province, Republic of Indonesia from https://sumbarprov.go.id/home/news/16036-jangan-ada-paksaan-menggunakan-vaksin-rubella with UploadWizard |
Penggunaan berkas
Tidak ada halaman yang menggunakan berkas ini.
Metadata
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.
Produsen kamera | Canon |
---|---|
Model kamera | Canon EOS 600D |
Pembuat | |
Pemilik hak cipta | |
Waktu pajanan | 1/60 detik (0,016666666666667) |
Nilai F | f/5 |
Rating kecepatan ISO | 400 |
Tanggal dan waktu pembuatan data | 8 Januari 2019 10.57 |
Jarak fokus lensa | 41 mm |
Orientasi | Normal |
Resolusi horizontal | 72 dpi |
Resolusi vertikal | 72 dpi |
Tanggal dan waktu perubahan berkas | 8 Januari 2019 10.57 |
Penempatan Y dan C | Atas (co-sited) |
Program pajanan | Program normal |
Versi Exif | 2.3 |
Tanggal dan waktu digitalisasi | 8 Januari 2019 10.57 |
Arti tiap komponen |
|
Kecepatan rana APEX | 6 |
Bukaan APEX | 4,625 |
Bias pajanan | 0 |
Mode pengukuran | Pola |
Kilas | Lampu kilat menyala, lampu kilat diperlukan |
Subdetik DateTime | 19 |
Subdetik DateTimeOriginal | 19 |
Subdetik DateTimeDigitized | 19 |
Dukungan versi Flashpix | 1 |
Ruang warna | sRGB |
Resolusi bidang fokus X | 5.728,1767955801 |
Resolusi bidang fokus Y | 5.808,4033613445 |
Unit resolusi bidang fokus | inci |
Proses buatan gambar | Proses normal |
Mode pajanan | Pajanan otomatis |
Keseimbangan putih | Keseimbangan putih otomatis |
Tipe penangkapan | Standar |
Nilai (dari 5) | 0 |