Ukuran asli (2.270 × 1.280 piksel, ukuran berkas: 1,7 MB, tipe MIME: image/jpeg)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiFutus Garuda (Kain Rajutan Motif Burung Garuda).jpg
Bahasa Indonesia: Futus Garuda (bahasa tetun) berarti kain rajutan motif burung garuda. Kain ini dirajut oleh kaum perempuan di Kecamatan Kobalima, NTT. Awalnya benang dirajut atau diikat menggunakan tali rafia dan dibentuk menjadi motif burung garuda, kemudian dicelupkan ke dalam air daun taun yang sudah dicampur dengan kapur dan rempah-rempah selama dua malam. Hasil dari rendaman benang yang diikat motif burung garuda itu warnanya akan menjadi hitam dan akan dijemur di bawah sinar matahari. Sesudah kering, dibuka kembali ikatan sehingga yang tersisa hanya motif burung garuda yang telah rapi. Biasanya, motif ini akan dijadikan kain adat untuk laki-laki dan perempuan. Kain ini biasanya dipakai pada saat upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, acara adat istiadat dan kebudayaan menari likurai dan merongeng, serta bisa juga dijadikan baju, kemeja dan rok.
Lokasi: Kampung Rumah Adat Suku Manehitu, Desa Sisi, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, NTT.
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
Futus Garuda (bahasa tetun) berarti kain rajutan motif burung garuda. Motif tersebut menjadi tanda lambang negara Indonesia yang dijunjung tinggi di Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.