Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiCOLLECTIE TROPENMUSEUM Een geschoten nevelpanter Deli TMnr 10017949.jpg
Nederlands: Een geschoten Soenda-nevelpanter, Deli (Sumatra, Indonesia). Repronegatief. Sumatra kende twee 'grote katten', namelijk Sumatraanse tijgers (Panthera tigris sumatrae) en Soenda-nevelpanters (Neofelis diardi). Gedurende de hele 19e eeuw had men aangenomen dat er ook luipaarden (die men ook wel panters noemde) voorkwamen, een mening die nu verlaten is. De vergissing is begrijpelijk, want zowel luipaard als Soenda-nevelpanter kennen een 'melanische' (dat is zwarte) variëteit. Weliswaar is het luipaard wat groter dan de Soenda-nevelpanter, maar wie zo'n beest voorbij ziet flitsen zal aan die wetenschap niet veel hebben. De Soenda-nevelpanter was niet alleen (net als het luipaard, maar in tegenstelling tot de tijger) een goede beklimmer van bomen, de boom was zelfs zijn meest geliefkoosde verblijfplaats. Het zjjn dieren die men zelden te zien krijgt. Tot op de dag van vandaag zijn ze nauwelijks bestudeerd. (P. Boomgaard, 2001).
Čeština: Levhart Diardův usmrcený někdy mezi roky 1910 až 1925, Deli, Sumatra
Tanggal
1910 - 1925
date QS:P,+1950-00-00T00:00:00Z/7,P1319,+1910-00-00T00:00:00Z/9,P1326,+1925-00-00T00:00:00Z/9
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
== {{int:filedesc}} == {{Information |description=<!--{{id|1=To be translated}}--> {{nl|1=Repronegatief. Sumatra kende twee 'grote katten', namelijk tijgers en nevelpanters. Gedurende de hele 19e eeuw had men aangenomen dat er ook luipaarden (die men ook
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.