Ukuran asli (4.032 × 3.024 piksel, ukuran berkas: 2,98 MB, tipe MIME: image/jpeg)
Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
Deskripsi2nd century BCE Tamil Brahmi inscription Arittapatti Madurai India.jpg
English: Arittapatti is also called Aritapatti or Pancha Pandava Padukkai from the Mahabharata legends.
Arittapatti is a village set near a rocky hill about 25 kilometers northeast of Madurai. It has one of the oldest known Tamil Brahmi inscriptions, as well the oldest known Shaivism-related Lakulisha iconography in Tamil Nadu and Jain monuments.
The above Tamil Brahmi inscription is dated to about the 2nd-century BCE. It is located near the Jain tirthankara relief with Vatteluttu script inscription. Since this rounded script emerged and came into use in and after 6th-century, the tirthankara relief was likely carved into the rock about 800 or 900 years later. This, along with the 7th-century rock-cut Shiva temple on the western side of same rocky hills in the same village (but a long walk) attests to the use of this site in ancient Tamil lands for centuries.
For further discussion of the Tamil Brahmi inscription, please see K. V. Raman and Y. Subbarayalu (1971), A new Tamil-Brahmi Inscription in Arittapatti, Journal of Indian History, Volume XLIX, pp. 229-232
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.