artikel yang membahas rekaman musik: album, singel, EP, film dan yang dapat dipersamakan dengan itu yang tidak mengindikasikan kepentingan atau signifikansi subjek, dan saat artis tersebut tidak memiliki artikel.Ingat bahwa produk atau karya seni selain daripada yang disebutkan di atas tidak memenuhi kriteria KPC A9. Lihat KPC A9.
karena tidak diperbaiki atau duplikasi.Untuk kriteria penghapusan, lihat KPC. Jika tidak dirapikan, artikel ini akan dihapus. Lihat KPC A10.
karena dalam bentuk saat ini hanya berfungsi untuk promosi atau mempublikasikan entitas, orang, produk, atau ide, dan akan membutuhkan penulisan ulang mendasar untuk menjadi ensiklopedis.Namun, fakta bahwa perusahaan, organisasi, atau produk hanyalah subjek halaman, tidak dengan sendirinya, memenuhi syarat halaman tersebut untuk dihapus berdasarkan kriteria ini. Kriteria ini juga tidak berlaku jika konten ensiklopedis substansial akan tetap ada setelah menghapus materi promosi penghapusan bukan pembersihan; dalam hal ini harap hapus sendiri materi promosi, atau tambahkan tag {{advert}} untuk mengingatkan orang lain untuk melakukannya. Lihat KPC U11.
Halaman ini mungkin dihapus dengan kriteria yang sesuai. Lebih+dari+satu+macam+alasan%3A+penghapusan+cepat+criteria+%5B%5BWP%3AA9%7CA9%5D%5D%2C+%5B%5BWP%3AA10%7CA10%5D%5D%2C+%5B%5BWP%3AU11%7CU11%5D%5D.+Artikel%3A+%5B%5B-%5D%5D.+Untuk+mengajukan+pembatalan+penghapusan%2C+lihat+%5B%5BWP%3AREFUND%2FG13%5D%5DNA
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. Anda dapat membantu untuk menyuntingnya.
Artikel atau bagian artikel ini kemungkinan telah disalin dan disisipkan bulat-bulat dari sebuah sumber, dan mungkin melanggar kebijakan hak cipta Wikipedia. Silakan perbaiki artikel ini dengan menghapus konten berhak cipta tidak bebas dan menggantinya dengan konten bebas dengan benar, atau tandai konten untuk dihapus. (periksa) (Desember 2023)
Benny Hadislani (lahir Palembang, 3 Februari 1978) merupakan pencipta lagu dan mantan vokalis Vena Band yang kini lebih menekuni karirnya sebagai pencipta lagu dan produser. Lagu-lagunya telah dibawakan oleh artis seperti d'Masiv, Marcello Tahitoe atau Ello, Dirly, Indra Bekti, Pinkan Mambo, Iwan Fals, Aris Idol, Kertas (sekarang Armada), dan beberapa artis ternama lainnya.[1]
Selain menjadi pencipta lagu, pria kelahiran Palembang ini ternyata pernah menjadi vokalis Vena Band yang dibentuk pada tahun 1999. Tapi keberuntungan untuk merilis album sendiri baru muncul di tahun 2004 di label rekaman Musica Studio's. Vena muncul dengan nama awal Sova. Empat personil sekarang tetap, kecuali Ekky yang menggantikan Artha, gitaris lama. Ekky sendiri sempat menjadi gitaris Ungu. Mungkin karena Sova kurang hoki, mereka sepakat menganti namanya dengan Vena. Menurut Beny, vokalisnya, Vena adalah aliran darah. Ada beberapa nama yang mereka ajak untuk membantu penggarapan album ini, seperti DD Crow Powerslaves, Ricky Five Minutes, dan Lusman Protonema sebagai produser.[2]
Lagu hit pertama kali d'Masiv berjudul "Tak Bisa Hidup Tanpamu" diciptakan oleh Benny Hadislani. Kini, d'Masiv kembali berkolaborasi dengannnya di album Persiapan. Persiapan, kata Rian, mengandung makna yang sarat dengan semangat. Ya, semangat untuk memulai demi mencapai impian. Proses kreatif yang terus tumbuh menjadi landasan bagi d'Masiv menghasilkan karya-karyanya. Ini pula yang diperlihatkan Rian. Di album ini, ia mencoba berkolaborasi dengan sahabat yang juga tetangganya, Benny Hadislani. Dari proses pertemanan inilah kemudian lahir single-single seperti "Natural", "Berbesar Hati", "Jelaskan Statusmu", dan "Jalani Sepenuh Hati".[3]
Setelah Iwan Fals akan menyanyikan lagu karanganya yang berjudul Satu-satunya. Benny pun mengaku tak sendiri mengerjakan lagu tersebut. Bersama Rian vokalis dari Dmasiv mereka membuat lagu yang bercerita tentang hubungan manusia dengan sang penciptanya. "Ya saya bersyukur sebagai putra Palembang bisa menciptakan lagu buat sang maestro Iwan Fals," ujar pria kelahiran Palembang, 3 Februari 1978 ini. Benny yang saat ini tampil lebih religius, mengaku butuh energi yang sangat kuat untuk menciptakan lagu untuk salah satu legenda musik Indonesia ini.
"Dia sangat mengapresiasi lagu yang kita karang ini, jadi sangat banggalah," akunya. Benny yang saat ini tengah mengembangkan karir di bisnis baju dakwah dengan brand Ayo Sholat di Masjid (asdm) ini mengaku, bersama Rian awalnya mereka hanya mencoba untuk menyetok lagu. Namun, dalam perjalanan waktunya, ternyata lagu yang mereka karang itu diproyeksikan untuk Iwan Fals yang akan membuat proyek barunya. "Rencananya album ini akan dirilis pada tanggal 7 Desember 2015 ini," kata pria yang mengaku telah menciptakan sekitar 1000 lagu ini.[4]