Bendungan Paselloreng

salah satu bendungan di dunia

Bendungan Paselloreng adalah sebuah bendungan yang dibangun di Wajo, Sulawesi Selatan, Indonesia untuk membendung aliran dari Sungai Gilireng.[1]

Bendungan Paselloreng
Bendungan Paselloreng dari udara
LokasiArajang, Gilireng, Wajo, Sulawesi Selatan
Koordinat3°53′02″S 120°10′52″E / 3.884007°S 120.181121°E / -3.884007; 120.181121
KegunaanSerbaguna
StatusDigunakan
Mulai dibangun2015
Mulai dioperasikan2021
Biaya konstruksiRp 771 miliar
PemilikKementerian Pekerjaan Umum
KontraktorWijaya Karya
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan tanah
Tinggi (thalweg)42,5 m
Tinggi (fondasi)44,5 m
Panjang309,57 meter
Lebar puncak11 m
MembendungSungai Gilireng
Waduk
Kapasitas normal138.000.000 m3
Luas genangan169 hektar

Sejarah

sunting

Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 2015, dan selesai dibangun pada akhir tahun 2019. Bendungan ini kemudian mulai difungsikan pada bulan Agustus 2021, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 9 September 2021.[2]

Manfaat

sunting

Bendungan ini diharapkan dapat mengairi lahan pertanian seluas 8.510 hektar, mengurangi debit banjir Sungai Gilireng sebesar 1.000 meter kubik per detik, dan menyediakan air baku sebanyak 0,20 meter kubik per detik untuk empat kecamatan di Wajo.

Bendungan ini juga dapat difungsikan sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya.[3] Selain itu, air yang terbendung oleh bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik melalui PLTM berkapasitas 2,5 MW.[1]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 202–205. ISBN 978-623-94752-4-6. 
  2. ^ Diresmikan Jokowi, Bendungan Paselloreng di Sulsel Telan Biaya Rp 771 Miliar
  3. ^ Sederet Manfaat Bendungan Paselloreng yang Diresmikan Jokowi

Pranala luar

sunting