Belanga merupakan salah satu alat memasak masyarakat Asia berupa kuali besar yang terbuat dari tanah dan umumnya digunakan untuk merebus sayuran.[1] Bahan bakunya berasal dari tanah liat. Bentuknya bundar dengan mulut besar, antara bagian atas dan bawah sama besar kadang didesain dengan dua kuping sebagai pegangan atau tanpa pegangan di bagaian atasnya.

Belanga merupakan salah satu perkakas memasak.

Belanga telah lama ada dan telah digunakan masyarakat semenjak zaman Neolitikum. Pada umumnya, belanga diperbuat daripada tanah liat, tetapi di dalam Hikayat Hang Tuah disebutkan terdapat pula belanga dari besi.[2]

Di Jambi, belanga berfungsi sebagai alat memasak lauk pauk dan air minum. Oleh masyarakat Minangkabau, Balango digunakan untuk memasak jenis masakan gulai.[3] Di, Jawa belanga lebih umum disebut dengan kuali sedangkan di daerah Aceh belanga sering disebut dengan blangong.[4]

Rujukan

sunting
  1. ^ "Hasil Pencarian 'Belanga' - KBBI Daring". KBBI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Diakses tanggal 1 Oktober 2021. 
  2. ^ We are playing relatives: a survey of Malay writing
  3. ^ C, Murdjiati Gardjito, Lia Muliani, Chairunisa (2019-08-12). Pusaka Nenek Moyang, Yang Pantang Disayang- KULINER MINANGKABAU. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-602-06-3238-4. 
  4. ^ "Belanga - Manado - Sulawesi Utara - Peralatan Masak » Perpustakaan Digital Budaya Indonesia". budaya-indonesia.org. Diakses tanggal 2019-02-28.