Batu berjalan[1] (juga disebut batu geser, batu berlayar, batu bergulir, dan batu bergerak) adalah bagian dari fenomena geologi di mana batu bergerak secara alami dan menorehkan jejak panjang di sepanjang dasar lembah yang mulus tanpa campur tangan hewan atau makhluk hidup apa pun. Pergerakan bebatuan terjadi ketika lapisan es besar setebal beberapa milimeter pecah pada hari-hari cerah. Lapisan es ini terbentuk dari kolam yang digenangi air selama musim dingin. Lapisan es tipis yang tadinya membeku selama musim dingin ini kemudian bergerak terdorong oleh angin, menggeser batu di atasnya dengan kecepatan hingga 5 meter per menit.

Batu berjalan di Racetrack Playa

Jejak batu geser telah diamati dan dipelajari di berbagai lokasi, termasuk Playa Little Bonnie Claire, di Nevada.[2] Batu berjalan yang paling populer berada di Playa Racetrack, Taman Nasional Death Valley, California, yang dikenal dengan banyaknya jejak batu yang membentuk lintasan panjang.

Referensi

sunting
  1. ^ Sudibyo, Triono Wahyu. "Fenomena Batu 'Berjalan' di Lembah AS yang Jadi Misteri Puluhan Tahun". detikcom. Diakses tanggal 2021-12-08. 
  2. ^ Clements, Thomas D. (1 September 1952). "Wind-blown rocks and trails on Little Bonnie Claire Playa, Nye County, Nevada". Journal of Sedimentary Research. SEPM Society for Sedimentary Geology. 22 (3): 182–186. doi:10.1306/D42694F4-2B26-11D7-8648000102C1865D. ISSN 1527-1404. Diakses tanggal 18 May 2013. 

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting