Bandol (バンドル, bandoru) adalah sebutan bagi grup idola yang memainkan alat musik dan tampil sebagai band. Kata "bandol" sendiri berasal dari penggabungan kata "band" dan "idol". Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 2000-an sebagai kependekan dari slogan, "genre baru yang bukan merupakan band maupun idola" (バンドでもないアイドルでもない新ジャンル, Bando demo nai aidoru demo nai arata janru), yang digunakan untuk mendeskripsikan konsep pemasaran band ZONE.

Sejarah

sunting

Kata ini awalnya merupakan slogan untuk band ZONE, yang populer di tahun 2000-an. ZONE dibentuk sebagai grup musik yang meniru SPEED. Awalnya, dalam penampilannya ZONE hanya berpura-pura memainkan instrumen. Hal ini menyebabkan kata "bandol" tercipta sebagai konsep genre baru untuk grup musik yang bukan band maupun idola. Karena kepopulerannya, para anggota ZONE mulai mempelajari cara memainkan instrumen sehingga mereka bisa tampil sebagai band sungguhan. Mereka kemudian dianggap sebagai penemu konsep "perpaduan band dan idola.[1]

Pada tahun 2010-an, karena pengaruh seri manga K-On!, mulai bermunculan girl band seperti Chatmonchy, SCANDAL, Akai Ko-en, Negoto, SHISHAMO, Silent Siren, dan Ganbare! Victory, yang membuat para penggemar menyimpulkan bahwa "era girl band akan datang".

Grup band Ganbare! Victory telah mengadopsi konsep serupa bandol seperti menjadi idola bersamaan dengan aktivitas musik mereka sebagai sebuah band, sampai pada tahun 2014 mereka benar-benar dapat tampil di TOKYO IDOL FESTIVAL, yang merupakan sebuah festival untuk grup idola wanita.[2][3] Salah satu anggota band ini, Mayuko berkata dalam sebuah wawancara, "Dalam band, menurutku tidak ada [genre] band [yang memiliki konsep] seperti ini, dan menurutku "bandol" adalah sebuah genre baru".[4]

Beberapa girl band lain kemudian berpartisipasi dalam TOKYO IDOL FESTIVAL, seperti Silent Siren, Le Lien, LoVendoЯ, dan Cyntia.

Referensi

sunting