Baget

salah satu jenis roti
(Dialihkan dari Baguette)

Baget[1] (bahasa Prancis: baguette, bahasa Prancis: [baɡɛt] ( simak)) adalah roti yang biasanya berbentuk panjang dan ukurannya yang besar, dan memiliki tekstur sangat renyah ketika dimakan. Diameter standar baguette kira-kira 5 atau 6 cm, tetapi panjangnya dapat mencapai 1 m.

Infotaula de menjarBaget
Asal
Negara asalPrancis Edit nilai pada Wikidata
Rincian
Jenisroti putih Edit nilai pada Wikidata
Bahan utamatepung, air, khamir dan garam dapur Edit nilai pada Wikidata

Baget rata-rata memiliki berat 250 gram. Tekstur luarnya keras dan renyah, tetapi bagian dalamnya putih dan lembut. Ketika baget ditekan, ia akan kembali ke bentuk semulanya. Hal ini juga bisa dilakukan untuk menguji apakah roti masih dalam keadaan baik atau tidak.[2]

Baguette

Kata baguette secara sederhana berarti "tongkat" atau "batang", seperti dalam baguette magique (tongkat ajaib), baguette chinoise (sumpit), atau baguette de direction (tongkat konduktor). Baguette pertama kali tercatat sebagai jenis roti pada tahun 1920. Roti ini menjadi simbol budaya di Prancis, selain anggur wine, dan keju.[3]

Sejarah Baget

sunting

Loic Bienassis, dari Institut Sejarah dan Budaya Pangan Eropa yang terlibat dalam penyusunan dokumen UNESCO, menjelaskan bahwa pada awalnya, baguette dianggap sebagai produk mewah, sementara kelas pekerja lebih memilih roti pedesaan yang lebih mudah disimpan. Namun, pada 1960-an dan 70-an, konsumsi baguette semakin meluas hingga mengalahkan roti pedesaan. Meskipun demikian, sejarah awal baguette masih cukup kabur.

Beberapa pihak mengklaim bahwa roti panjang ini sudah ada sejak abad ke-18, sementara yang lain berpendapat bahwa pengenalan oven uap oleh tukang roti Austria, August Zang, pada 1830-an menandai lahirnya bentuk modern baguette. Salah satu cerita populer mengisahkan bahwa Napoleon memerintahkan agar roti dibuat dalam bentuk tongkat tipis agar lebih mudah dibawa oleh tentara. Selain itu, ada pula kaitan antara sejarah baguette dan pembangunan metro Paris pada akhir abad ke-19.

Terdapat juga pendapat bahwa baguette lebih mudah dirobek dan dibagikan, mengurangi kemungkinan terjadinya pertengkaran di kalangan pekerja serta mengurangi kebutuhan akan pisau. Pada awal 2021, Prancis mengajukan baguette sebagai warisan budaya UNESCO.

Dominique Anract, presiden federasi roti Prancis, menyatakan bahwa pengakuan ini adalah bentuk penghargaan bagi komunitas pembuat roti dan koki patisserie. Baguette, menurutnya, terbuat dari tepung, air, garam, ragi, dan tentu saja keahlian para artisan pembuatnya.[4]

Variasi

sunting

Baget memiliki beberapa variasi seperti:

  • Baget setengah panjang, digunakan dengan keju, selai, atau cukup dicelupkan ke kopi atau cokelat.[butuh rujukan]
  • Baget panjang, tidak selalu 250 gram seperti roti Parisian 400 gram, dan jenis "suling" (flute) memiliki berat 125 gram.[butuh rujukan]

Baget dibuat hanya dari tepung, air, ragi dan garam, tanpa adanya tambahan bahan lain seperti telur, susu dan lemak.[5]

Baguette mengandung lebih banyak serat dibandingkan roti tawar gaya Amerika Serikat. Roti ini juga memiliki indeks glikemik dan kandungan lemak yang rendah, menjadikannya aman bagi penderita diabetes. Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, kandungan nutrisi tinggi dalam baguette bermanfaat untuk menjaga berat badan.

Namun, belakangan ini, ahli gizi khawatir dengan kadar garam dalam baguette yang cukup tinggi. Sebagai respons, Departemen Kesehatan Prancis meminta produsen baguette untuk mengurangi kadar garam hingga 25 persen. [6]

Referensi

sunting
  1. ^ (Indonesia) Arti kata baget dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  2. ^ Media, Kompas Cyber (2014-06-20). "Memilih "Baguette" yang Super Empuk dan Berkualitas". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-13.
  3. ^ "The Parisian Baguette: An Icon of French Heritage". CARRON (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-13.
  4. ^ "Baguette Prancis Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO". Liputan6. 1 Desember 2022. Diakses tanggal 4 April 2025.
  5. ^ "Resep Baguette (French Bread) oleh Dingdit's Kitchen". Cookpad. 2024-08-13. Diakses tanggal 2025-03-13.
  6. ^ "Baguette, Roti Favorit Orang Prancis". Liputan6. 6 Juli 2005. Diakses tanggal 4 April 2025.

Pranala luar

sunting