Bachtiar Karim (lahir 5 November 1957; umur 63 tahun) adalah seorang pengusaha dari Indonesia. Ia beserta saudaranya dikenal sebagai pimpinan Musim Mas Group, yang bergerak di lini bisnis utama minyak sawit atau CPO. Ia adalah anak sulung dari empat anak Anwar Karim dan bergabung dengan usaha ayahnya sejak 1981. Pada 2015, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, ia menduduki peringkat ke-10.[2]

Bachtiar Karim
Lahir5 November 1957 (umur 66)
Warga negaraIndonesia
PekerjaanPengusaha
OrganisasiMusim Mas Group
Dikenal atasMusim Mas
Kekayaan bersihUS$3,5 miliar (2023)[1]
Orang tuaAnwar Karim (ayah)
Mikie Wijaya (ibu)

Musim Mas sunting

Musim Mas sendiri sebenarnya sudah dirintis oleh kakeknya sejak 1932 di Medan. Awalnya perusahaan tersebut memproduksi sabun dengan nama pabrik Nam Cheong.[3] Ketika kakeknya meninggal, ayah Bachtiar, Anwar Karim, belum bisa meneruskan usaha itu karena baru berusia 12 tahun. Namun ketika usianya menapaki 20 tahun, ia mulai dipercaya membesarkan pabrik sabun itu dan berkembang dengan mendirikan pabrik refinasi. Tahun 1972, Anwar Karim mulai menggunakan nama Musim Mas, setelah sebelumnya sempat menggunakan nama PT Lambang Utama. Nama Musim Mas sendiri merupakan terjemahan dari nama ibunda Anwar (bahasa Cina) yang kalau diindonesiakan menjadi Musim Semi Mas. Tahun 1988, Musim Mas pun mengembangkan usahanya ke perkebunan yang merupakan sektor upstream bisnis refinasi. Keputusan menggarap sektor hulu karena sempat mengalami kesulitan mendapatkan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Musim Mas masuk ke kebun kelapa sawit demi mendukung industri hilir yang sudah lebih dulu digarap. Selain Kelapa sawit, grup ini juga memiliki Hotel Mikie Holiday di Brastagi, Sumut, yang dibangun tahun 2000.[4] Selain itu juga ada PT Megasurya Mas yang memproduksi berbagai produk sabun, seperti Harmony, Medicare, Lervia, Lark dan Champion.[5]

Riwayat Pendidikan sunting

Keluarga sunting

Ayah: Anwar karim; Ibu: Mikie Wijaya; Saudara: Burhan Karim, Bahari Karim, Bahrum Karim

Aktivitas sunting

Lihat juga sunting

Referensi sunting