BRI Finance

perusahaan asal Indonesia

PT BRI Multifinance Indonesia (berbisnis dengan nama BRI Finance) adalah anak usaha dari Bank Rakyat Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 15 unit kantor cabang dan 11 unit kantor pemasaran yang tersebar 26 daerah di seantero Indonesia.[2][3]

PT BRI Multifinance Indonesia
BRI Finance
Sebelumnya
PT Sari Usaha Leasing (1983)
PT Sanwa-BRI Leasing (1983-1991)
PT Sanwa-BRI Finance (1991-2002)
PT UFJ-BRI Finance (2002-2008)
PT BTMU-BRI Finance (2008-2016)
Perseroan terbatas
IndustriJasa keuangan
Didirikan7 Desember 1983; 40 tahun lalu (1983-12-07)
Kantor pusatJakarta Selatan, DKI Jakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Primartono Gunawan[1]
(Plt. Direktur Utama)
Sigit Murtiyoso[1]
(Komisaris Utama)
MerekMyBRIf
Jasa
  • Pembiayaan langsung
  • Pembiayaan kendaraan bermotor
  • Pembiayaan alat berat
  • Pembiayaan mesin produksi
  • Pembiayaan modal kerja
  • Pembiayaan sewa operasional
PendapatanKenaikan Rp 612,617 milyar (2021)[2]
Kenaikan Rp 58,099 milyar (2021)[2]
Kenaikan Rp 48,812 milyar (2021)[2]
Total asetKenaikan Rp 5,245 triliun (2021)[2]
Total ekuitasKenaikan Rp 1,135 triliun (2021)[2]
PemilikBank Rakyat Indonesia (99,88%)
YKP BRI (0,12%)
Karyawan
Kenaikan 757 (2021)[2]
Situs webwww.brifinance.co.id

Sejarah

sunting

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1983 saat Sanwa Bank asal Jepang bermitra dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mendirikan sebuah perusahaan pembiayaan dengan nama PT Sari Usaha Leasing. Sanwa Bank awalnya memegang 55% saham perusahaan ini, sementara BRI memegang sisanya.[4] Pada tahun 1983 juga, nama perusahaan ini diubah menjadi PT Sanwa-BRI Leasing. Pada tahun 1991, nama perusahaan ini kembali diubah menjadi PT Sanwa-BRI Finance. Pasca transformasi Sanwa Bank menjadi UFJ Bank, pada tahun 2002, nama perusahaan ini diubah menjadi PT UFJ-BRI Finance. Pasca transformasi UFJ Bank menjadi Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU), pada tahun 2008, nama perusahaan ini kembali diubah menjadi PT BTMU-BRI Finance.

Pada bulan September 2016, Bank Rakyat Indonesia dan Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia resmi membeli semua saham perusahaan ini yang dipegang oleh BTMU.[4] Nama perusahaan ini kemudian diubah menjadi seperti sekarang. Pada bulan Desember 2018, BRI meningkatkan modalnya di perusahaan ini sebesar Rp 100 miliar untuk mendukung investasi sistem informasi dari perusahaan ini dalam rangka mengembangkan bisnis pembiayaan multiguna. Pada bulan Agustus 2019, BRI kembali meningkatkan modalnya di perusahaan ini sebesar Rp 100 miliar antara lain untuk mendukung investasi pengembangan aplikasi digital pembiayaan multiguna dari perusahaan ini.

Pada bulan November 2020, BRI meningkatkan modalnya di perusahaan ini sebesar Rp 195 miliar untuk meningkatkan kapasitas perusahaan ini dalam menyalurkan pembiayaan multiguna dan mengembangkan bisnis pembiayaan sewa operasional.[2][3]

Penghargaan

sunting
  • BRI Finance meraih predikat Multifinance "Sangat Bagus" atas Kinerja Keuangan selama tahun 2018, 2019, dan 2020.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT BRI Multifinance Indonesia. Diakses tanggal 7 Agustus 2023. 
  2. ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2021" (PDF). PT BRI Multifinance Indonesia. Diakses tanggal 7 Agustus 2023. 
  3. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT BRI Multifinance Indonesia. Diakses tanggal 7 Agustus 2023. 
  4. ^ a b BRI resmi kuasai 99% saham BTMU BRI Finance
  5. ^ "BRI Finance Memacu Kinerja Bisnis yang Selaras dengan GCG". SWA Online. 23 Mei 2022. Diakses tanggal 23 Agustus 2022. 

Pranala luar

sunting