BRI Life

perusahaan asal Indonesia

PT Asuransi BRI Life adalah anak usaha BRI yang bergerak di bidang asuransi jiwa. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 6 Customer Care Center (CCC) dan 22 kantor Customer Care (CC) yang tersebar di seluruh Indonesia.[2][3]

PT Asuransi BRI Life
Sebelumnya
PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (1987-2017)
Perseroan terbatas
IndustriJasa keuangan
Didirikan28 Oktober 1987; 36 tahun lalu (1987-10-28)
Kantor
pusat
Jakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Iwan Pasila[1]
(Direktur Utama)
Muhammad Syafri Rozi[1]
(Komisaris Utama)
ProdukAsuransi jiwa
PendapatanRp 6,380 triliun (2020)[2]
Rp 230,074 milyar (2020)[2]
Total asetRp 13,044 triliun (2020)[2]
Total ekuitasRp 2,794 triliun (2020)[2]
PemilikBank Rakyat Indonesia
Karyawan
916 (2020)[2]
Situs webwww.brilife.co.id

Sejarah sunting

Perusahaan ini didirikan oleh Dana Pensiun BRI pada tahun 1987 untuk menyediakan asuransi jiwa bagi debitur BRI. Pada tahun 1993, perusahaan ini membuka kantor penjualan di Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 2003, perusahaan ini membentuk unit usaha syariah dan mulai membuka kantor penjualan syariah. Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai menyediakan layanan bancassurance di kantor-kantor cabang BRI. Pada bulan Desember 2015, mayoritas saham perusahaan ini resmi diakuisisi oleh BRI, dan pada tahun 2017, nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang.[2][3]

Produk dan Layanan sunting

  • Ajaib
  • BRILIFE Link Proteksi
  • BRILIFE Link Optima
  • Davestera
  • Davestera Optima
  • AMKKM (Asuransi Mikro Kecelakaan, Kesehatan dan Meninggal Dunia)
  • Lentera
  • BRILIFE Link Proteksi Syariah
  • BRILIFE Link Optima Syariah
  • Employee Benefit Program

Referensi sunting

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Asuransi BRI Life. Diakses tanggal 8 Januari 2022. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020". PT Asuransi BRI Life. Diakses tanggal 8 Januari 2022. 
  3. ^ a b "Profil Perusahaan". PT Asuransi BRI Life. Diakses tanggal 8 Januari 2022. 

Pranala luar sunting