Autolisis adalah proses penghancuran sel yang dilakukan oleh enzim dari dalam sel itu sendiri yang berujung pada kematian sel.[1]

Contoh protease

Proses sunting

Proses autolisis dimulai dari kematian sel. Hal pertama yang terjadi adalah disorganisasi sistem membran (membran sitoplasma dan organel lainnya), sehingga enzim dapat melakukan kontak dengan organel lainnya dan menghancurkannya.[2] Enzim proteolitik akan menghancurkan protein dan menghasilkan peptida dan asam amino.[2] Begitu juga enzim nuklease yang akan menghancurkan DNA dan RNA menghasilkan nukleotida ataupun nukleosida.[2] Enzim glukanase akan menghancurkan komponen dinding sel seperti glukan dan manoprotein, yang menyebabkan dinding sel menjadi berpori.[2] Autolisat (hasil penghacuran organel) akan keluar menembus dinding sel ke lingkungan.[2] Proses degradasi terus terjadi di sekeliling lingkungan.[2]

Aplikasi sunting

Aplikasi autolisis digunakan untuk pembuatan minuman fermentasi anggur oleh sel khamir.[2] Sel khamir akan melakukan proses autolisis yang sangat dipengaruhi oleh temperatur dan suhu.[2] pH optimum yang optimum adalah pada kisaran 3 hingga 4 dan suhu fermentasi yang optimum antara 15-18 °C.[2]

Referensi sunting

  1. ^ (Inggris) Reece et al. 2011. Campbell Biology. Ed ke-9. New York: Pearson.
  2. ^ a b c d e f g h i (Inggris) Dharmadhikari M. Yeast autolysis [terhubung berkala]. http://www.extension.iastate.edu/NR/rdonlyres/173729E4-C734-486A-AD16-778678B3E1CF/56377/yeastautolysis.pdf Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. [11 Jun 2014].