Auguste Victoria
Auguste Victoria adalah sebuah kapal siar yang diciptakan oleh Albert Ballin untuk menyeberang Lautan Atlantik.[1] Dia dinamakan Auguste Victoria untuk istri Kaiser Jerman Wilhelm II.[1]
.jpg)
Sejarah sunting
Sebelum abad ke-20, penyeberangan Lautan Amerika dilakukan dalam keadaan yang kurang nyaman.[1] Auguste Victoria adalah kapal siar berkelas hotel pertama di dunia.[1] Penemunya, Albert Ballin, dari perusahaan pelayaran Hamburg-Amerika, membuat kapal ini setelah menyadari bahwa ada peluang bisnis besar dalam imigrasi.[1] Ballin juga membangun suatu kampung yang khusus untuk imigran supaya mereka tidak sakit-sakitan; hal ini menghematkan uang perusahaan, sebab kalau imigran sakit-sakitan akan dikirimkan kembali ke Eropa atas biaya persuahaan.[1] Kapal yang digunakan sebagai kapal layar ialah Auguste Victoria, yang dinamakan untuk istri Kaisar Jerman Wilhelm II.[1] Kapal layar ini juga diberi julukan "istana terapung".[1]
Bentuk rupa sunting
Auguste Victoria memiliki bobot 24.581 ton. dan membuka abad modern perjalanan laut.[1] Panjangnya sekitar 200 meter (705 kaki), dengan lebar kurang-lebih 25 meter (77 kaki).[1] Mesinnya merupakan mesin uap, dan mampu menggerakkan kapal dengan kecepatan 17,5 knot.[1] Kapal sendiri mampu menampung sebanyak 2.996 penumpang, dengan pembagian 652 penumpang kelas utama, 285 penumpan kelas kedua, 216 kelas tiga, beserta 1.842 penumpang geladak (steerage).[1]
Pengaruh sunting
Auguste Victoria diakui sebagai salah satu pembuka abad modern perjalanan laut.[1] Selama beberapa dekade, Jerman, Inggris, dan Prancis berusaha untuk membuat kapal-kapal yang lebih besar, lebih cepat, dan lebih mewah.[1] Kenyamanan seperti hotel mewah menjadi lebih umum.[1]