Asuransi Asei Indonesia

perusahaan asal Indonesia
(Dialihkan dari Asuransi Ekspor Indonesia)

PT Asuransi Asei Indonesia adalah anak usaha dari Indonesia Re yang terutama bergerak di bidang asuransi ekspor. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 16 kantor cabang yang tersebar di seantero Indonesia.[3][4]

PT Asuransi Asei Indonesia
Perseroan terbatas
IndustriAsuransi
Didirikan9 Oktober 2014; 9 tahun lalu (2014-10-09)
Kantor
pusat
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Achmad Sudiyar Dalimunthe[1]
(Direktur Utama)
Setiawan[2]
(Komisaris Utama)
Produk
PendapatanKenaikan Rp 376,363 milyar (2021)[3]
Kenaikan Rp 29,678 milyar (2021)[3]
Kenaikan Rp 16,780 milyar (2021)[3]
Total asetPenurunan Rp 1,696 triliun (2021)[3]
Total ekuitasKenaikan Rp 476,386 milyar (2021)[3]
PemilikReasuransi Indonesia Utama
Karyawan
Penurunan 175 (2021)[3]
Situs webwww.asei.co.id

Sejarah sunting

Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 untuk melanjutkan bisnis asuransi ekspor dari PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) yang telah diubah namanya menjadi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).[3][4]

Produk sunting

www.asei.co.id sunting

ASURANSI PERDAGANGAN : sunting

  1. Asuransi Kredit Ekspor/Export Credit Insurance (ECI)
  2. Asuransi Kredit Perdagangan Domestic/Domestic Credit Insurance (DCI)
  3. Asuransi Pembiayaan Tagihan Ekspor/Export Bill Insurance (EBI)
  4. Asuransi Pembiayaan Tagihan Domestic/Domestic Credit Insurance Financing (DCIF)

ASURANSI KREDIT : sunting

Asuransi Kredit adalah jenis asuransi yang memberikan proteksi kepada bank/Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) atas risiko kegagalan debitur didalam melunasi fasilitas kredit atau pinjaman tunai (cash loan) yang diberikan oleh bank/LKNB.

PENJAMINAN : sunting

Suatu bentuk perjanjian antara Surety dan Principal, dimana pihak pertama (Surety) memberikan jaminan untuk kepentingan pihak kedua (Principal) bagi kepentingan pihak ketiga (Obligee).

ASURANSI UMUM : sunting

  1. Asuransi Harta Benda/Property Insurance
  2. Asuransi Rekayasa/Engineering Insurance
  3. Asuransi Pengangkutan Barang/Marine Cargo Insurance
  4. Asuransi Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas Insurance
  5. Asuransi Penerbangan/Aviation Insurance
  6. Asuransi Rangka Kapal/Hull and Machinery Insurance
  7. Asuransi Tanggung Gugat/Liability Insurance
  8. Asuransi Aneka/Miscellaneous Insurance
  9. Asuransi Kecelakaan Diri/Personal Accident Insurance


ASURANSI SYARIAH : sunting

Asuransi Syariah adalah asuransi berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolong-menolong (ta’awuni) dan saling melindungi (takafuli) diantara para Peserta melalui pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru’) yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu. Berikut beberapa definisi dalam asuransi syariah sebagai berikut:1. Akad adalah perjanjian tertulis yang memuat kesepakatan tertentu, beserta hak dan kewajiban para pihak sesuai prinsip syariah.

  1. Akad Tabarru’ adalah akad hibah dalam bentuk pemberian dana dari satu Peserta kepada Dana Tabarru’ untuk tujuan tolong-menolong diantara para Peserta, yang tidak bersifat dan bukan untuk tujuan komersial.
  2. Akad Wakalah bil Ujrah adalah Akad Tijarah yang memberikan kuasa kepada Perusahaan sebagai wakil Peserta untuk mengelola Dana Tabarru’ dan/atau Dana Investasi Peserta, sesuai kuasa atau wewenang yang diberikan, dengan imbalan berupa ujrah (fee).
  3. Akad Mudharabah adalah akad untuk memberikan bagi hasil atas investasi Dana Tabarru’.
  4. Kontribusi adalah sejumlah dana yang dibayarkan oleh Peserta kepada Perusahaan yang sebagian akan dialokasikan sebagai iuran Tabarru’ dan sebagian lainnya sebagai fee (ujrah) untuk Perusahaan.
  5. Iuran Dana Tabarru’ adalah sebagian dari kontribusi yang dibayarkan oleh Peserta yang kemudian dimasukkan kedalam Kumpulan Dana Tabarru’ dengan Akad Tabarru’.
  6. Dana Tabarru’ adalah kumpulan dana yang berasal dari kontribusi para Peserta, yang mekanisme penggunaannya sesuai dengan Akad Tabarru’ yang disepakati.
  7. Surplus/Defisit Underwriting adalah selisih lebih/kurang dari total kontribusi Peserta ke dalam Dana Tabarru’ setelah dikurangi pembayaran santunan/klaim, kontribusi reasuransi, dan cadangan teknis, dalam satu periode tertentu.

Referensi sunting

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Asuransi Asei Indonesia. Diakses tanggal 24 Agustus 2023. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Asuransi Asei Indonesia. Diakses tanggal 24 Agustus 2023. 
  3. ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2021". PT Asuransi Asei Indonesia. Diakses tanggal 24 Agustus 2023. 
  4. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Asuransi Asei Indonesia. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.