Astana Girilaya
Astana Girilaya adalah kompleks pemakaman di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemakaman ini adalah tempat dimakamkannya keluarga dan kerabat Sultan Agung.
Pada awalnya pemakaman ini hendak digunakan oleh Sultan Agung beserta keluarganya. Akan tetapi rencana tersebut dibatalkan karena kondisi bukit Girilaya yang terlalu sempit dan beberapa kerabat Sultan Agung telah dimakamkan terlebih dahulu di sini. Oleh karenanya, Sultan Agung kemudian mencari alternatif tempat lain yang lokasinya tidak jauh dari Girilaya, yaitu bukit Merak yang berada di selatan Girilaya, kemudian dikenal dengan nama Astana Pajimatan Himagiri.[1]
Astana Girilaya terdiri atas empat bagian yaitu makam di sisi barat, makam di sisi timur, makam di luar pagar keliling dan masjid. Untuk menuju makam di sisi barat perlu melewati 25 anak tangga. Menurut ketinggian, Girilaya menjadi kompleks pemakaman yang paling tinggi di antara makam-makam lainnya yang ada di Imogiri.[1]
Tokoh
suntingTokoh yang dimakamkan di sisi timur antara lain:
- Ki Ageng Giring
- Ki Ageng Sentong
- Panembahan Ratu II/Panembahan Girilaya/Pangeran Abdul Karim/Sultan Cirebon V (menantu Amangkurat I)
Tokoh yang dimakamkan di sisi barat antara lain:
- Dyah Banawati/Kanjeng Ratu Mas Adi (ibu Sultan Agung)
- Raden Mas Bagus/Panembahan Juminah (paman Sultan Agung)
- Kanjeng Ratu Pambayun (istri Amangkurat I)
Referensi
sunting- ^ a b Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi D.I. Yogyakarta (2019), Kompleks Makam Giriloyo, kemdikbud.go.id, diakses tanggal 20 April 2022