Arsitektur informasi

Arsitektur informasi (sering disingkat IA, information architecture) adalah seni menggambarkan suatu model atau konsep informasi yang digunakan dalam aktivitas-aktivitas yang membutuhkan detail eksplisit dari suatu sistem kompleks. Contoh aktivitas tersebut adalah sistem pustaka pemrograman, sistem manajemen isi, pengembangan web, interaksi pengguna, pengembangan basis data, pemrograman, penulisan teknis, arsitektur perusahaan, dan desain perangkat lunak sistem kritis. Istilah ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997.

Terdapat 3 aspek yang dapat mengilustrasikan arsitektur informasi, antara lain pengguna, konteks, dan konten. Pengguna mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi demografi, psikografi, tugas dan kebutuhan informasi, perilaku pencarian informasi, dan sebagainya. Konteks informasi yang ditampilkan bervariasi berdasarkan visi, misi, tujuan, budaya organisasi, dan otonomi organisasi. Konten meliputi dokumen, tipe data, objek, volume konten, format dokumen. [1]

Definisi

sunting

Arsitketur Informasi memilki pengertian berbeda dalam cabang berbeda dari sistem informasi dan teknologi informasi:

  1. Desain struktural dari lingkungan informasi bersama.[2]:4
  2. Seni dan ilmu dalam mengatur dan melabeli situs web, intranet, komunitas online, dan perangkat lunak untuk mendukung kemampuan perolehan dan kegunaan.[3][4]
  3. Komunitas praktik baru yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip desain dan arsitektur ke lanskap digital.[2]:4[5]
  4. Kombinasi dalam mengatur, melabeli, mencari dan sistem navigasi dalam situs web dan intranet.[2]:4
  5. Mengekstraksi parameter/data Rekayasa Desain yang diperlukan dalam proses menciptakan basis pengetahuan yang menghubungkan berbagai sistem dan standar.
  6. Sebuah cetak biru dan bantuan panduan terhadap konten sistem kaya akan-informasi.[6]
  7. Bagian dari arsitektur data tempat data yang dapat digunakan (alias informasi) dibangun dan dirancang atau disusun dengan cara yang paling berguna atau holistik secara empiris bagi pengguna data ini.
  8. Praktik mengatur informasi/konten/fungsi situs web sehingga menyajikan pengalaman pengguna sebaik mungkin, dengan informasi dan layanan dengan mudah digunakan dan diperoleh (seperti yang diterapkan pada desain dan pengembangan web).[7]
  9. Kerangka konseptual seputar informasi, memberikan konteks, kesadaran akan lokasi dan struktur berkelanjutan.

Kesulitan dalam membuat sebuah definisi umum untuk "arsitektur informasi" muncul sebagian dari keberadaan istilah tersebut di berbagai bidang. Dalam bidang desain sistem, misalnya, arsitektur informasi adalah salah satu komponen arsitektur perusahaan yang berhubungan dengan komponen informasi ketika menggambarkan struktur suatu perusahaan.

Sementara definisi dari arsitektur informasi sangan relatif mapan di bidang sistem desain, ini jauh lebih bisa diperdebatkan dalam konteks informasi daring (yaitu situs web). Andrew Dillon menyebut yang terakhir ini sebagai "debat besar IA–IA kecil".[8] Dalam pandangan IA kecil, arsitektur informasi pada dasarnya adalah penerapan ilmu informasi pada desain web yang mempertimbangkan, misalnya masalah klasifikasi dan pencarian informasi. Dalam pandangan IA besar, arsitektur informasi melibatkan lebih dari sekedar organisasi situs web; itu juga memperhitungkan pengalaman pengguna, sehingga mempertimbangkan masalah kegunaan desain informasi.

Orang-orang terkemuka dalam arsitektur informasi

sunting
  • Richard Saul Wurman, dikreditkan dengan menciptakan istilah arsitektur informasi dalam kaitannya dengan desain informasi
  • Peter Morville, Presiden Semantic Studios dan rekan penulis Information Architecture for the World Wide Web (1998, 2002, 2006, 2015)
  • Louis Rosenfeld, pendiri Rosenfeld Media dan rekan penulis Information Architecture for the World Wide Web (1998, 2002, 2006, 2015)
  • Jesse James Garrett, salah satu pendiri Adaptive Path dan penulis The Elements of User Experience (2002)
  • Christina Wodtke, penulis Information Architecture: Blueprints for the Web (2003)

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Rosenfeld, Louis; Morville, Peter; Arango, Jorge (2015). Information Architecture: For the Web and Beyond. O'Reilly Media. ISBN 978-1491911686. 
  2. ^ a b c Morville & Rosenfeld 2007.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama What
  4. ^ Morville & Rosenfeld (2000). p. 4. "The art and science of shaping information products and experienced to support usability and findability."
  5. ^ Resmini, A. & Rosati, L. (2012). A Brief History of Information Architecture. Journal of Information Architecture. Vol. 3, No. 2. [Available at http://journalofia.org/volume3/issue2/03-resmini/]. Originally published in Resmini, A. & Rosati L. (2011). Pervasive Information Architecture. Morgan Kaufmann. (Edited by the authors).
  6. ^ Toms, Elaine (17 May 2012). "Information interaction: Providing a framework for information architecture". Journal of the American Society for Information Science and Technology. 53 (10.1002/asi.10094): 855–862. doi:10.1002/asi.10094. 
  7. ^ "Information Architecture". Mozilla Developer Network. 8 June 2023. 
  8. ^ Dillon, A (2002). "Information Architecture in JASIST: Just where did we come from?". Journal of the American Society for Information Science and Technology. 53 (10): 821–23. doi:10.1002/asi.10090. .

Bibliografi

sunting

Bacaan lanjutan

sunting