Arnhem atau Aernem[1] adalah kapal layar kelas East Indiaman milik Belanda yang muncul di beberapa peristiwa sejarah terkenal.

Sejarah
Republik Belanda
Nama Arnhem
Pemilik Vereenigde Oostindische Compagnie
Pembangun Vereenigde Oostindische Compagnie, Amsterdam
Nasib Kandas di Saint Brandon Rocks (lepas pantai Mauritius) pada 12 Februari 1662
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis East Indiaman Belanda
Tonase muatan 1.000 ton
Pendorong Layar
Tata layar Tiga menara

Nama kapal ini diambil dari nama kota Arnhem di Belanda. Arnhem kandas di lepas pantai Mauritius pada tanggal 12 Februari 1662. Volkert Evertsz dan penyintas lainnya terdampar di sebuah pulau dan diyakini merupakan orang-orang terakhir yang masih sempat melihat burung dodo hidup. Kapal tersebut dinakhodai oleh Kapten Pieter Anthoniszoon. Arnhem merupakan satu dari tujuh kapal VOC yang meninggalkan Batavia tanggal 23 Desember 1661 menuju Belanda via Tanjung Harapan Baik. Kapal lainnya adalah Wapen van Holland, Prins Willem, Vogel Phoenix, Maarsseveen, Prinses Royal, dan Gekroonde Leeuw.

Tanggal 11 Februari 1662, armada ini tercerai-berai akibat badai. Wapen van Holland (920 ton), Gekroonde Leeuw (1.200 ton), dan Prins Willem (1.200 ton) hilang tanpa jejak. Keesokan harinya, Arnhem kandas di Saint Brandon Rocks (disebut juga Cargados Carajos), kumpulan atol dan karang yang letaknya 200 kilometer di timur laut Mauritius.[2]

Referensi sunting