Arang seniman adalah bentuk bahan seni rupa kering yang terbuat dari bahan dasar organik utuh yang dipakai bersamaan dengan sebuah pegangan karet atau tanah liat atau diproduksi tanpa memakai pegangan dengan mengeliminasi oksigen di dalam bahan tersebut saat proses produksi.[1] Arang sering dipakai oleh para seniman untuk properti-properti berharga mereka, seperti tekstur yang meninggalkan tanda yang kurang permanen ketimbang media seni lainnya.[2]

4 batang arang "utuh" dan 4 batang arak yang habis dipakai. Bahan-bahan menggambar.

Referensi

sunting
  1. ^ "Charcoal: powdered, compressed, willow and vine". Muse Art and Design. September 7, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-31. Diakses tanggal September 15, 2013. 
  2. ^ Harris, Peter J F (1999). "On Charcoal". Interdisciplinary Science Reviews. 24 (4): 301–306. doi:10.1179/030801899678966. Diakses tanggal September 15, 2013.