Aquilino Pimentel Jr.

Aquilino Quilinging Pimentel Jr. (11 Desember 1933 – 20 Oktober 2019),[1] yang lebih dikenal sebagai Nene Pimentel, adalah seorang politikus dan pengacara HAM Filipina[2] yang menjadi salah satu ketua oposisi politik utama pada rezim Ferdinand Marcos dari deklarasi darurat militer pada 1972 sampai Revolusi Kekuatan Rakyat pada 1986, yang menggulingkan Marcos dari kekuasaan.[3][4] Ia mendirikan partai pemerintahan saat ini Partido Demokratiko Pilipino–Lakas ng Bayan (PDP–Laban) dan menjabat sebagai Presiden Senat Filipina dari 2000 sampai 2001. Ia adalah ayah dari senator dan Presiden Senat Aquilino Pimentel III.

Aquilino Pimentel Jr.

Catatan

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Trinidad, Nadia (2019-10-20). "'How many paved roads can equal one life lost?' – Nene Pimentel, statesman, 85". ABS CBN News and Public Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 2019-10-21.  Trinidad, Nadia (2019-10-20). "'How many paved roads can equal one life lost?' – Nene Pimentel, statesman, 85". ABS CBN News and Public Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 2019-10-21. 
  2. ^ "Nene and Koko: Same bloodline, same party line but father and son's martial law views don't align". Interaksyon (dalam bahasa Inggris). 2017-06-01. Diakses tanggal 2019-10-23. "Nene and Koko: Same bloodline, same party line but father and son's martial law views don't align". Interaksyon (dalam bahasa Inggris). 2017-06-01. Diakses tanggal 2019-10-23. 
  3. ^ Dalangin-Fernandez, Lira (30 November 2018). "Nene Pimentel: Rule of law should not be supplanted by 'rule of the bullet'". MSN News. Diakses tanggal 2019-10-21. [pranala nonaktif] Alt URL Diarsipkan 2021-07-11 di Wayback Machine.
  4. ^ "Bantayog ng mga Bayani: A Unique Filipino Monument". Bantayog ng mga Bayani (dalam bahasa Inggris). 2019-10-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-21. Diakses tanggal 2019-10-21.  "Bantayog ng mga Bayani: A Unique Filipino Monument". Bantayog ng mga Bayani (dalam bahasa Inggris). 2019-10-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-21. Diakses tanggal 2019-10-21. 

Pranala luar

sunting