Kiasan apel busuk bermula sebagai peringatan terhadap pengaruh merusak dari sesuatu yang rusak atau orang berdosa pada sebuah kelompok: bahwa "satu apel busuk dapat merusak satu tong". Sepanjang waktu, konsep tersebut dipakai untuk menyebut situasi yang berlawanan, dimana "sedikit apel busuk" seharusnya tak dipandang sebagai perwakilan dari bagian lain dari kelompok mereka. Versi tersebut seringkali dipakai dalam konteks kelakuan buruk polisi.

Sebuah lukisan cat warna dari sebuah apel busuk

Referensi sunting

Bacaan tambahan sunting

Pranala luar sunting